2 Kapal Berbenturan Saat Operasi SAR Sriwijaya Air SJ182, Begini Kronologisnya
![2 Kapal Berbenturan Saat Operasi SAR Sriwijaya Air SJ182, Begini Kronologisnya](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/01/10/bea-cukai-menerjunkan-kapal-patroli-bc-9006-bergabung-denga-9.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Operasi SAR hari kesebelas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di perairan Kepulauan Seribu, diwarnai kejadian dua kapal berbenturan pada Selasa (19/1).
Benturan terjadi antara kapal milik Basarnas dengan kapal Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan.
Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman mengakui peristiwa berbenturan antara dua kapal tersebut.
Dia menjelaskan, informasi dari tim di lapangan melaporkan benturan terjadi Selasa pagi tadi.
"Iya, memang tadi subuh atau dini hari benturan. Benturan saja," kata Rasman kepada awak media, Selasa.
Menurut Rasman, cuaca menjadi faktor utama penyebab benturan dua kapal tersebut.
Saat kedua kapal tersebut berbenturan, arus laut di sekitar lokasi kejadian sangat deras.
"Ya, karena cuaca kurang bagus, ya, arusnya kencang juga," lanjut Brigjen Rasman.
Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman mengakui peristiwa benturan dua kapal tersebut terjadi Selasa (19/1) pagi.
- KM Sabuk Nusantara 110 Kandas di Perairan Pulau Laut, Penumpang Dievakuasi Basarnas
- Nelayan Hilang Setelah Terjatuh dari Perahu di Perairan Buton Selatan, Tim SAR Bergerak
- Sempat Hilang Kontak, 3 Nelayan Kota Tual Ditemukan Tim SAR Gabungan
- 6 Pendaki yang Tersesat di Gunung Soputan Sudah Ditemukan Tim SAR
- Anak yang Tenggelam di Konawe Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Seorang Anak di Konawe Dilaporkan Tenggelam di Saluran Irigasi, Tim SAR Melakukan Pencarian