2 Kapal Pemburu Ranjau TNI AL akan Memperkuat Koarmada II
jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak dua kapal pemburu ranjau (mine counter measure vessel) milik TNI AL yang baru diresmikan pada pekan ini akan memperkuat Komando Armada (Koarmada) II. Kapal pemburu ranjau itu sudah mengadopsi teknologi yang mutakhir.
"Kapal ini memang nantinya ditujukan kepada Koarmada II, sedangkan kapal yang sudah ada di Armada II mungkin nanti akan kami pertimbangkan untuk kami sebar ke Armada lain yang belum memiliki kapal pemburu ranjau," kata KSAL Laksamana TNI Muhamad Ali saat jumpa pers selepas memberi penghargaan kepada prajurit berprestasi di Markas Besar TNI AL, Jakarta, Rabu (30/5).
Ali menjelaskan KRI Pulau Fani -731 dan KRI Pulau Fanildo-732 mengadopsi teknologi yang mutakhir, tidak hanya dari bahannya yang menggunakan baja non-magnetik, tetapi juga dilengkapi degaussing system dan penggerak motor elektrik yang dapat mengurangi kebisingan.
"Jadi, ini teknologinya cukup kekinian dan merupakan kapal buru ranjau yang cukup canggih, yang mana bahannya dari steel (baja) non-magnetic steel. Jadi, bahannya baja, tetapi tidak mempunyai medan magnet,” ungkap Ali.
Kecanggihan dua kapal pemburu ranjau TNI AL itu ternyata juga menjadi perhatian dari Angkatan Laut Jerman.
“Jerman pun ingin memesan kapal tersebut seperti kapal yang telah diserahkan kepada TNI AL kemarin," kata Muhammad Ali.
Sebelumnya pada Jumat (26/5), Muhammad Ali memimpin upacara pengiriman (delivery) KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732 di Galangan Abeking & Resmussen, Lamwerder-Bremen, Jerman.
Dua kapal baru TNI AL itu dijadwalkan berangkat dari galangan kapal di Jerman ke Surabaya, Indonesia, pada 11 Juni 2023 dengan perkiraan lama pelayaran 35 hari.
KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali menegaskan dua kapal pemburu ranjau TNI AL akan memperkuat Koarmada II.
- Mil Mi-17 Buatan Rusia, Helikopter TNI AD yang Mendarat Darurat di Persawahan Blora
- Oli Bocor, Helikopter TNI AD Mendarat Darurat di Persawahan Blora
- Bea Cukai Sita Ribuan Karton Miras llegal dan Pita Cukai Palsu di Jatim, Ini Kronologinya
- Brigjen TNI Antoninho Hadiri Upacara Penutupan TMMD ke-122 Kodim 1503/Tual
- 2 Helikopter TNI Berangkat ke Filipina Untuk Jalankan Misi Kemanusiaan
- ASABRI & Kementerian Pertahanan Berkomitmen Perkuat Kolaborasi