2 Kapal Tanker Selundupkan 27 Ribu Liter Solar Subsidi
jpnn.com, MATARAM - Dua kapal tanker mengangkut sedikitnya 27 ribu liter bahan bakar minyak jenis solar subsidi.
Kapal tanker tersebut karena diduga beroperasi secara ilegal di wilayah Nusa Tenggara Barat.
"Kami sita untuk proses pemeriksaan lebih lanjut," kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Artanto di Mataram, Jumat.
Pemeriksaan tersebut, jelas dia, berkaitan dengan surat izin bongkar muat kapal tanker yang diduga melakukan pengisian BBM jenis solar subsidi di tengah laut kepada sejumlah kapal nelayan di kawasan Perairan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur.
"Jadi, semua masih dalam proses pemeriksaan. Termasuk terhadap syahbandar terkait surat izin bongkar muat itu," ujarnya.
Menurut informasi, dua kapal tanker tersebut milik perusahaan berinisial CPE asal Palembang.
Pihak kepolisian melakukan penyitaan dan pemeriksaan sejak pengamanan, Kamis (15/9).
Kabarnya, puluhan ribu liter solar subsidi itu akan didistribusikan ke perusahaan berinisial TN. (antara/jpnn)
Puluhan ribu liter BBM jenis solar subsidi itu akan didistribusikan ke perusahaan berinisial TN.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Pastikan Kelancaran Distribusi Energi, Tim Pertamina Patra Niaga Bekerja 24 Jam
- Jelang Nataru, Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM & LPG di Banten
- Harga BBM Tidak Naik Meski Ada PPN 12 Persen
- Pertamina Group Tegaskan Siaga Melayani Masyarakat saat Natal dan Tahun Baru
- Kabar Baik Soal Pasokan Solar di Riau, Ini Penjelasan Ditreskrimsus Polda Riau
- Wujud Komitmen Ketahanan Energi, Pertamina Tambah 31 Titik Baru BBM Satu Harga