2 Kasus Ini Menyeret Nama Petinggi Polri, Mahfud MD Disarankan Minta Atensi Jokowi
"Malah menurut saya, Pak Mahfud segera memberitahukan kasus itu kepada presiden dan meminta approval presiden. Dengan begitu, Pak Mahfud bisa leluasa bekerja mengimplementasikan kebijakan presiden," ujar Margarito.
Dia menilai kasus dugaan pemerasan dan bisnis tambang ilegal yang menyeret nama petinggi Polri merupakan persoalan serius.
Menurut Margarito, dugaan pelanggaran hukum yang sudah terkuak ke publik akan menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap institusi Polri, bahkan pemerintah jika tidak segera dituntaskan.
"Saya berpendapat ini harus ada atensi dari Pak Presiden. Tentu saja sebagai pembantu (menteri, red), Pak Mahfud berada di depan untuk mengimplementasikan sikap presiden," ucap Margarito. (fat/jpnn)
Margarito Kamis menyarankan Menko Polhukam Mahfud MD minta atensi Presiden Jokowi guna menuntaskan dua kasus menyeret petinggi Polri ini.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Rektor UI Sebut Rekrutmen Polri Khusus Kelompok Disabilitas Tuai Apresiasi Masyarakat
- Komnas HAM: Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri Harus Tetap Dijaga
- DPN Peradi Minta Polri Segera Usut Tuntas Penembakan Advokat Rudi
- Jokowi Absen Pertemuan Eks Gubernur Jakarta, PDIP: Malu Namanya Masuk Daftar OCCRP
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
- Akademisi Nilai Daftar Tokoh Terkorup OCCRP Tidak Jelas Ukurannya