2 Kejutan Din saat Berpidato di Hadapan Jokowi dan Muktamirin

jpnn.com - JPNN.com MAKASSAR – Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin banyak memberikan kejutan dalam sambutan pembukaan muktamar Muhammadiyah ke-47 dan satu abad Aisyiyah di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (3/8).
Kejutan pertama ketika berbahasa Bugis di bagian awal dan berbahasa Makassar pada akhir pidato.
Kejutan kedua saat mengusulkan sejumlah kader Muhammadiyah menjadi pahlawan nasional. Satu di antaranya Kahar Muzakkar.
Kahar merupakan satu dari 62 anggota dokuritzu zyumbi tyoosakai atau Badan Penyelidik untuk Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
Dia juga merupakan pencetus piagam Jakarta atau Jakarta Charter.
Din mengatakan, Muhammadiyah telah ada jauh sebelum Indonesia merdeka. Jenderal Besar Sudirman dan presiden pertama Indonesia Soekarno adalah kader Muhammadiyah.
“Begitu pula Kahar Mudzakkar, Ki Bagus Hadikusumo, dan Kasman Singodimedjo," kata Din seperti yang dilansir Fajar Online (Jawa Pos Group), Senin (3/8).
Bahkan Kasman kata dia, selain berperan dalam BPUPKI dan PPKI, juga menjadi Ketua Pertama Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP), yang merupakan cikalbakal MPR.
JPNN.com MAKASSAR – Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin banyak memberikan kejutan dalam sambutan pembukaan muktamar Muhammadiyah
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Ma'ruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional