2 Kelompok Perguruan Silat Terlibat Bentrok di Madiun
jpnn.com, MADIUN - Perguruan pencak silat terlibat bentrok di Kota Madiun, Jawa Timur.
Bentrokan terjadi di Jalan Trunojoyo, Kota Madiun. Imbas dari kejadian itu hingga Minggu malam, puluhan petugas dari Polres Madiun Kota dan TNI masih bersiaga di lokasi kejadian.
"Kami masih menangani kasus ini lebih lanjut. Petugas kepolisian dan TNI masih disiagakan agar suasana sekitar kondusif," ujar Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto, Minggu.
Agus mengatakan berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, gesekan terjadi seusai kegiatan halalbihalal yang dilakukan pesilat Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda di daerah Ponorogo.
Saat arah pulang masuk ke Kota Madiun, di lokasi kejadian yang merupakan basis perguruan silat lainnya, tiba-tiba terjadi gesekan tanpa sebab yang jelas.
Akibat gesekan tersebut, terjadi bentrok berupa aksi saling lempar batu dari kedua massa.
Melihat aksi lempar batu itu, polisi yang mengawal dan menjaga rombongan perguruan silat pulang dari kegiatan halalbihalal langsung melerai sehingga tidak sampai menimbulkan kerusakan parah pada permukiman warga setempat dan menimbulkan korban.
Kapolres menambahkan guna mengantisipasi gesekan susulan, sejumlah aparat kepolisian dan TNI setempat masih bersiaga di lokasi kejadian.
Polisi dibantu TNI masih berjaga malam ini untuk menghindari bentrok susulan dua perguruan silat di Kota Madiun.
- Sembilan Inorga Ramaikan Jakarta Sport Festival 2024
- Resmikan Kantor PSI Madiun, Kaesang Serukan Maidi-Bagus Menang
- Sahroni Dukung Polda Jatim Beri Pelajaran kepada Oknum PSHT Pengeroyok Polisi
- 13 Anggota PSHT Tersangka Pengeroyok Polisi, 2 Pelaku Masih Bocah
- Polisi Korban Pengeroyokan Masih Dirawat, 22 Pesilat PSHT Ditangkap
- Geram Kapolres Jember 5 Anggotanya Dikeroyok Pesilat PSHT, Aipda Parmanto Terluka Parah