2 Kelompok Terlibat Perang karena Narkoba

jpnn.com, PONTIANAK - Perkelahian di Kampung Beting, Kelurahan Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat diduga dipicu karena narkoba.
Kapolresta Pontianak Kota Kombes Andi Herindra mengatakan pihaknya menetapkan dua tersangka kasus perkelahian itu.
"Dari empat orang pelaku perkelahian yang kami periksa, dua statusnya sudah naik menjadi tersangka, keempat pelaku tersebut yakni masing-masing berinisial Ra, kemudian Sr, Rs dan F," kata Andi di Pontianak, Senin.
Dia menjelaskan perkelahian itu berawal dari informasi adanya kelompok tertentu yang disekap di Kampung Beting, sehingga teman-teman yang disekap menyerang kelompok yang menyekap menggunakan senjata tajam.
Tiga orang mengalami luka-luka, baik dari kelompok yang menyerang maupun yang diserang.
"Dalam perkelahian itu, tidak ada korban yang sampai meninggal, sehingga informasi yang beredar bahwa ada korban meninggal adalah keliru," ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya saat ini juga sedang mendalami apakah perkelahian itu memang dipicu oleh masalah narkoba atau lainnya.
Dalam perkelahian menggunakan senjata tajam itu, menyebabkan ada tiga korban yang mengalami luka-luka, baik luka berat dan ringan, yakni berinisial Su (40) mengalami luka berat di bagian bahu kanan, paha kiri, betis kanan dan jari jempol.
Tiga orang mengalami luka-luka akibat perkelahian antardua kelompok karena urusan narkoba.
- Positif Narkoba, Fariz RM Ditetapkan Sebagai Tersangka
- 4 Kali, Fariz RM Kembali Ditangkap karena Dugaan Kasus Narkoba
- Ditangkap Lagi Gegara Narkoba, Fariz RM Masih Diperiksa Polres Metro Jaksel
- Kapolda Riau Irjen Iqbal: Ini Pengungkapan Luar Biasa
- Anggap Sumut Darurat Narkoba, Sahroni Minta Polda hingga BNN Kerja Sama
- Polisi Tembak Pelaku Penusukan di Denpasar Bali