2 Komoditas Ini Jadi Penyumbang Utama Inflasi April 2022
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyebut penyumbang inflasi per April 2022 berasal dari komoditas minyak goreng dan bahan bakar minyak (BBM).
Adapun BPS mencatat inflasi April 2022 sebesar 3,47 persen jika dibandingkan dengan April 2021.
"Penyumbang inflasi utama pada April ini berasal dari komoditas minyak goreng, bensin, daging ayam ras, tarif angkutan udara serta ikan segar," ujar Margo dalam jumpa pers virtual, Senin (9/5).
Margo mengatakan hasil tersebut berdasarkan pemantauan BPS di 90 kota.
"Semua kota mengalami inflasi, dan inflasi tertinggi ada di Tanjung Pandan,” ucap Margo.
Tercatat inflasi di Tanjung Pandan mencapai 2,58 persen, sedangkan kota dengan inflasi terendah di kota Gunungsitoli, yakni sebesar 0,22 persen.
Margo menjelaskan penyebab inflasi tertinggi di Tanjung Pandan berasal dari kenaikan harga ikan Krisi yang memberikan andil sebesar 0,37 persen.
Kemudian, diikuti dengan minyak goreng yang memberikan andil inflasi sebesar 0,36 persen, disusul ikan ekor kuning sebesar 0,20 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyebut penyumbang inflasi per April 2022 berasal dari komoditas minyak goreng dan bahan bakar minyak (BBM).
- Menjelang Libur Imlek, Harga Cabai di Pasar Induk Ini Alami Penurunan
- Penurunan Angka Kemiskinan di Sumut pada 2024 yang Tertinggi di Indonesia
- Angka Kemiskinan Sumut 2024 Turun 10 Kali Dibandingkan Tahun Sebelumnya
- Kemendag Beri Sanksi ke 41 Distributor MinyaKita Karena Terbukti Curang
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa
- Mendagri Jadikan Kota Tangerang Sampel Monitoring Inflasi Nasional