2 Kompi Polri Amankan Situasi Memanas di Kaltara

jpnn.com - JAKARTA – Kerusuhan terjadi di Kalimantan Utara saat pleno rekapitulasi penghitungan suara KPU, Sabtu (19/12) kemarin. Ratusan massa salah satu pasangan calon membakar kantor Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara).
Menanggapi itu, Mabes Polri mengerahkan dua Satuan Setingkat Kompi (SKK) Brimob.
“Untuk mem-back up Kaltara, kami tambahkan personel Korps Brimob 2 Kompi,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Agus Rianto, di Jakarta, Minggu, (20/12).
Untuk diketahui, pendukung pasangan kandidat Jusuf SK-Marthin Bila, tak terima dengan dugaan pratik politik uang yang dilakukan pihak Irianto Lambrie-Udin Hianggio. Tak hanya itu, menurut pendukung Jusuf SK-Marthin Bila, KPU dianggap melakukan pembiaran terhadap golput dimana jumlah pemilih sebenarnya cukup tinggi, yaitu 66 persen.
Menolak hasil perhitungan suara, para pendukung anarkis lantas membakar dan merusak ruang serba guna Kantor Gubernur Kaltara. Polda Kaltara berhasil meringkus sebanyak 18 orang pendukung Jusuf SK-Marthin Bila yang diduga sebagai provokator insiden perusakan aset negara tersebut.(mg4/jpnn)
JAKARTA – Kerusuhan terjadi di Kalimantan Utara saat pleno rekapitulasi penghitungan suara KPU, Sabtu (19/12) kemarin. Ratusan massa salah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Program Rumah Layak Huni Bantu 100 Mustahik di 12 Provinsi Selama Ramadan
- Pertamina Ganti Oli Gratis Bagi 1.000 Motor yang Terdampak Banjir di Jabodetabek
- Pasbata Dukung Pemerintah Berantas Mafia Energi
- Tolak Penundaan Pengangkatan PPPK 2024, Ribuan Honorer Gelar Demo Nasional 18 Maret
- Waka MPR: Perlu Political Will Para Pemangku Kepentingan untuk Wujudkan Kesetaraan
- Setara Institute Dorong Pembangunan Inklusif di Daerah, Rilis Alat Kebijakan untuk Susun RPJMD