2 Kontroversi Dalam Big Match Persija vs Persib

jpnn.com, SOLO - Bentrok Persija vs Persib edisi ke-70 yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/11) menjadi milik Persija yang bertindak sebagai tuan rumah.

Ini setelah para pemain Persib enggan melanjutkan pertandingan pada menit ke-84, saat tertinggal 0-1 dari Macan Kemayoran.

Big match ini diwarnai dua keputusan kontroversial wasit Evan Shaun Roberts. Pertama, pada menit ke-28. Ezechiel N'Douassel berhasil memperdaya kiper Persija Andritany Ardhiyasa dengan sundulan memanfaatkan umpan Supardi Nasir.

Sundulan yang dipantulkan ke tanah dianggap tidak melewati garis gawang oleh wasit. Namun, dalam tayangan ulang, terlihat jelas bola sudah menyentuh gawang dan bahkan jala atas Persija. Sempat terjadi protes tetapi keputusan tidak berubah.

Gol semata wayang dalam laga ini hadir pada menit ke-75. Berkah datang untuk Persija. Memanfaatkan umpan Ismed Sofyan, Bruno da Silva Lopes dijatuhkan Purwaka Yudhi di dalam kotak penalti. Otomatis hukuman penalti diambil Persija dan sukses dikonversi oleh Bruno Lopes.

Nah, keputusan kontroversial kedua terjadi di menit ke-82. Vladimir Vujovic diusir ke luar lapangan oleh Shaun Evans. Pangkalnya, Vujovic melanggar Bruno di depan area penalti, sehinga dikartu kuning. Saat dikartu kuning Vujovic tampak melontarkan kata-kata keras sehingga diganjar kartu merah.

Usai itu ada aksi boikot dari pemain Persib. Situs Liga Indonesia melansir, terlihat dalam tayangan televisi manajer Persib Umuh Muchtar meminta pemain meninggalkan lapangan.

Shaun Evans tak tinggal diam. Peluit tanda akhir pertandingan ditiup pada menit ke-84. Selesai, skor 1-0 untuk Persija. (li/jpnn)