2 Korban Banjir dan Longsor di Sukabumi Belum Juga Ditemukan
jpnn.com - SUKABUMI - Dua korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Sukabumi, Jawa Barat hingga kini masih hilang.
Tim gabungan terus melakukan pencarian, rencananya akan dilakukan dengan skema yang berbeda.
Demikian dikemukakan Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Riyanto dalam siaran daring bertajuk 'Teropong Bencana' yang diikuti di Jakarta, Selasa (10/12).
Menurut Agus Selasa ini merupakan hari ketujuh operasi pencarian dan pertolongan yang dilakukan petugas gabungan di dua lokasi berbeda, dipimpin Kepala Kantor SAR Bandung.
Namun, informasi yang masuk ke Posko Utama Penanggulangan Bencana di Pendopoan Kabupaten Sukabumi, menyatakan keberadaan korban masih belum diketahui.
Yakni korban bernama Eros (80) warga Desa Rambay, Tegalbuleud, dan Ojang (53) warga Desa Sirnasari, Pabuaran.
Untuk itu,BNPB, Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan Basarnas menggelar rapat evaluasi perpanjangan operasi pencarian dan pertolongan.
Karena dalam 7x24 jam yang merupakan batas waktu pencarian korban belum ditemukan, juga termasuk membahas perpanjangan masa tanggap darurat penanganan bencana.
Dua korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Sukabumi, Jawa Barat hingga kini belum juga ditemukan dan dalam pencarian.
- 629 Karhutla Terjadi di Indonesia Sepanjang 2024
- 3 Orang Tewas dalam Bencana Longsor di Tarakan
- Bencana Longsor di Temanggung Tewaskan Satu Warga
- Banjir di Bangli Menewaskan Seorang Bocah Tewas
- Banjir dan Longsor Sukabumi: 10 Warga Meninggal Dunia, Eros dan Oji Masih Dicari
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Kirim Bantuan untuk Korban Banjir di Sukabumi