2 Korban Banjir dan Longsor di Sukabumi Belum Juga Ditemukan

2 Korban Banjir dan Longsor di Sukabumi Belum Juga Ditemukan
Tangkapan layar - Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat BNPB Agus Riyanto dalam siaran daring bertajuk 'Teropong Bencana' yang diikuti di Jakarta, Selasa (10/12/2024). ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo.

"Dari rapat tersebut pencarian masih akan dilakukan tetapi petugas akan bergerak setelah ada indikasi keberadaan korban. Artinya, kami masih berusaha untuk menemukan korban meskipun memang pihak keluarga korban sudah mengikhlaskan," kata dia.

Sedikitnya ada 60 orang petugas gabungan dari Basarnas, Koramil, PT. Antam, PT. Pama, Yonif Raider 300/Braja Wijaya dan relawan sudah dikerahkan untuk mencari keberadaan korban Eros (80) di Desa Rambay, Kecamatan Tegalbuleud.

Kemudian untuk pencarian korban Ojang 53 di Desa Sinarsari, Kecamatan Pabuaran dikerahkan sebanyak 56 orang yang terdiri atas Basarnas, Brimob Cirebon, Babinsa Pabuaran, Warga Sinarsari, dan Yonif Raider 300/Braja Wijaya.

Dia mengatakan kedua tim petugas gabungan dalam bertugas melakukan pencarian sudah dilengkapi peralatan SAR yang mumpuni, termasuk anjing pelacak K9 dan sejumlah mesin pompa air.

Namun, upaya pencarian masih belum membuahkan hasil karena tidak ada informasi yang akurat dari warga di mana korban terakhir terlihat sebelum bencana, dan hujan yang terus mengguyur menambah kesulitan petugas dalam bekerja.

"Selain pencarian korban hilang kami bersama pemerintah daerah masih fokus terhadap evakuasi korban terdampak yang hampir 10 ribu jiwa dan penanganan pengungsi yang tersebar di sejumlah titik," katanya.

Sementara itu terkait perpanjangan masa tanggap darurat, menurut Agus perinciannya akan diumumkan secara langsung oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan Provinsi Jawa Barat. (Antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Dua korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Sukabumi, Jawa Barat hingga kini belum juga ditemukan dan dalam pencarian.


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News