2 Korban yang Hilang Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja Ditemukan

jpnn.com - MAKASSAR - Tim SAR Gabungan menemukan dua korban terakhir yang dilaporkan hilang dalam bencana tanah longsor di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Menurut Kepala Kantor Basarnas Makassar Mexianus Bekabel, dua korban terakhir yang ditemukan, yakni Sofia (43) dan Gea (3).
"Dua korban terakhir itu Gea dan Sofia ditemukan berdekatan. Dua korban ini adalah ibu dan anak," ujarnya melalui keterangannya diterima di Makassar, Senin, (15/4).
Mexianus mengatakan dengan ditemukannya dua korban terakhir yang dilaporkan itu, proses pencarian pun resmi ditutup.
Menurut dia, proses pencarian dua korban terakhir itu setelah akses ke wilayah Makale Selatan terputus, sehingga tim SAR gabungan harus berjalan kaki untuk melakukan pencarian.
Longsor yang terjadi pada Sabtu 13 April 2024 telah menelan 20 korban jiwa.
Sebanyak 16 orang ditemukan meninggal dunia di Desa Palangka (Pango-pango), Tana Toraja.
Kemudian, orang meninggal dunia di daerah Lembang Randan Batu.
Sebanyak dua korban yang hilang saat tanah longsor di Kabupaten Tana Toraja, Sulsel, sudah ditemukan. Dua korban itu merupakan ibu dan anak.
- 3 Hari Hilang, Nelayan Asal Buru Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Longsor di Garut, Seorang Warga Tertimbun Berjam-jam
- Longsor di Boyolali, Belasan Rumah Warga Rusak
- Longsor di Tambang Emas Bone Bolango, Satu Orang Meninggal Dunia
- Sempat Hilang Kontak, 3 Nelayan Kota Tual Ditemukan Tim SAR Gabungan
- Tertimbun Tanah Longsor, Seorang Warga di Bima Ditemukan Meninggal Dunia