2 Kurir 4 Kg Sabu-Sabu Dituntut Hukuman 20 Tahun Penjara
"Sidang ditunda dan dilanjutkan hingga pekan depan dengan agenda pleidoi dari kedua terdakwa maupun penasihat hukumnya," ujar Hakim Nani.
Sebelumnya, JPU Erning Kosasih menyatakan dalam surat dakwaannya bahwa perkara ini bermula pada Minggu (18/2), pukul 15.00 WIB.
Saat itu, Harun ditawarkan dan diajak Ahyatullah untuk menjadi perantara jual beli sabu-sabu seberat empat kilogram ke Kota Palu, Sulteng.
Atas tawaran dan ajakan itu, Harun diiming-imingi upah Rp 80 juta yang dibagi rata dengan Ahyatullah masing-masing memperoleh Rp 40 juta.
Kemudian, pada Selasa (20/2) pukul 22.00 WIB, kedua terdakwa berangkat dari Kabupaten Pidie, Aceh, menggunakan mobil travel, dan tiba di Kota Medan pada Rabu (21/2) pukul 7.00 WIB.
Lalu, seorang lelaki menunjukkan sabu-sabu sebanyak 16 bungkus di bawah tempat tidur, di salah satu penginapan Jalan Abdul Hakim, Medan Selayang, untuk dimasukkan dalam koper.
Selanjutnya, pada Kamis (22/2) pukul 3.00 WIB, Harun dan Ahyatullah berangkat menuju Bandara Internasional Kualanamu. Begitu tiba, petugas Polda Sumut langsung menangkap kedua terdakwa akibat mendapati barang bukti sebanyak 16 bungkus sabu-sabu seberat empat kilogram di koper terdakwa. (antara/jpnn)
Dua kurir empat kilogram sabu-sabu dituntut dengan hukuman 20 tahun penjara oleh JPU Kejati Sumut.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Bea Cukai dan Polri Musnahkan Sabu-Sabu dan Pil Ekstasi Sebanyak Ini di Karimun
- Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri
- BNN Menggagalkan Penyelundupan 19,82 Kg Sabu-Sabu di Sulteng, Buru Bandar Besar
- Polda Kalsel Musnahkan Hampir 80 Kilo Barang Bukti Sabu-Sabu
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap