2 Lokasi Wisata Religi Sumenep Ramai di Bulan Puasa
jpnn.com, SUMENEP - Ada dua lokasi wisata religi di Sumenep yang tetap ramai dikunjungi meski bulan puasa. Persis dengan prediksi Menpar Arief Yahya, yang concern di #PesonaRamadan2017. Salah satunya, Asta Tinggi dan Asta Gumuk. Asta Tinggi terletak di Desa Kebonagung, sedangkan Asta Gumuk di Desa Kalimook, Kecamatan Kalianget.
Lokasi Asta Gumuk tidak jauh dari pusat Kota Sumenep. Dengan kendaraan bermotor hanya membutuhkan waktu kurang dari setengah jam. Makam Syekh Moh. Ali beserta keturunan dan pengikutnya itu sudah dikenal luas. Pengunjung tidak hanya warga Sumenep. Warga dari daerah di luar Madura juga banyak yang berkunjung ke sana. Seperti Situbondo, Probolinggo dan Banyuwangi.
Untuk menuju ke makam tersebut cukup mudah. Lokasinya terletak di sisi timur akses menuju Bandar Udara (Bandara) Trunojoyo. Akses ke makam tersebut juga mudah dijangkau. Semua jenis kendaraan bisa masuk ke sana.
Seperti Rabu (7/6), Asta Gumuk sedang ramai. Puluhan pengunjung duduk santai di bagian depan asta (makam). Suasana yang cukup teduh membuat pengunjung betah berlama-lama di sana. Kompleks pemakaman tersebut sangat terjaga dengan baik.
Makam Syekh Moh. Ali, kerabat, dan pendukungnya dikelilingi dinding dengan arsitektur yang cukup bagus. Batu gunung yang disusun rapi membuat dinding semakin eksotis. Terdapat sejumlah pilar berukuran besar di akses masuk menuju makam. Meski terdapat pintu dan jendela, bangunan itu tidak dilengkapi dengan atap.
Di kompleks itu sudah tersedia fasilitas seperti masjid dan sarana lainnya. Di luar kompleks pemakaman juga tidak kalah indah. Pepohonan di sana rindang, sehingga sangat nyaman digunakan untuk bersantai. Terlebih, saat ini tersedia tempat duduk untuk para pengunjung.
Kiai Ali wafat pada 1292. Dia dikenal sebagai penyebar ilmu tasawuf. Bahkan, dalam sejarahnya dia pernah mengajari kera mengaji Alquran. Itu merupakan salah satu kelebihan Bujuk Brambang yang sudah dikenal luas.
Faisal Rizal, 30, salah satu juru kunci di Asta Gumuk menjelaskan, setiap hari pasti ada pengunjung. Pada harihari tententu mengalami lonjakan. Seperti saat akan memasuki bulan Ramadan, jumlah pengunjung mencapai puluhan.
Ada dua lokasi wisata religi di Sumenep yang tetap ramai dikunjungi meski bulan puasa. Persis dengan prediksi Menpar Arief Yahya
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga