Mahasiswa Indonesia Sabet Gelar di Ajang AYDA 2021, Nippon Paint Merespons Begini
Mengkomposisikan tekstur-tekstur, bunyi-bunyian, bau, dan suara-suara bisa membantu pengunjung tunanetra memperoleh pengalaman penuh di sebuah galeri seni yang dikombinasikan dengan elemen linear, kontinuitas, ritme, keteraturan, serta landmark sesuai teori orientasi yang digunakan tunanetra.
Tahun ini kompetisi desain AYDA mengangkat tema Forward: Human-Centred Design.
Kompetisi ini memberikan panggung calon desainer menciptakan ruang yang sadar sosial sekaligus inovatif dan berkelanjutan.
Dilaksanakan secara virtual, kompetisi tahun ini banyak memasukan interaksi digital mulai dari coaching session hingga pelaksanaan Upacara Penghargaan.
"Kami sangat terkesan dengan karya yang dirangkai oleh para peserta dan pemenang AYDA tahun ini. Kami akan ditantang untuk menciptakan desain dan ruang yang out-of-box yang mampu mendukung perdagangan dan mampu menahan banyak perubahan, yang mungkin kita hadapi di masa depan," ujar Sibarani Sofian, juri untuk Kategori Arsitektur sekaligus pendiri dan Urban di Indonesia. (ast/jpnn)
Chief Executive Officer (CEO) Decorative Nippon Paint Indonesia Jon Tan merasa bangga dengan capaian dua mahasiswa Marietta Stefani dari Universitas Kristen Petra dan Patricia Caitlyn dari Universitas Pelita Harapan di kompetisi Asia Young Designer Awards
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Wujudkan Ruang Ibadah yang Nyaman, NIPPON PAINT Percantik 51 Musala di Jateng
- NIPPON PAINT Meluncurkan Spotless Plus Series, Rumah jadi Lebih Sehat
- Nippon Paint Dukung Pameran 365, Perjalanan Kehidupan Indra Leonardi
- Pelindo Solusi Logistik Dukung Kemandirian Tunanetra lewat 'Pijar'
- Gelar PTGC di Singapura, Pertamina Ajak Mahasiswa Bangun Masa Depan Energi Berkelanjutan
- Nobar Bandung