2 Oknum Guru Hina Murid, Sebut Bodoh dan Miskin, Bobby Nasution Bereaksi Begini
jpnn.com, MEDAN - Dua orang guru di SMP Negeri 28 Medan menghina salah seorang murid di sekolah tersebut dengan kata bodoh dan miskin saat pembagian rapor.
Informasi kejadian itu awalnya diketahui Wakil Ketua DPRD Kota Medan Ikhwan Ritonga. Murid yang dihina itu merupakan siswa dari keluarga kurang mampu binaan Ikhwan.
Murid itu mengaku sudah dua kali mendapat perlakuan tersebut dari guru itu. Ikhwan selanjutnya mendatangi sekolah itu dan meminta agar guru tersebut tidak lagi mengulangi perbuatannya.
Mendengar informasi tersebut, Wali Kota Medan Bobby Nasution akan memanggil kedua oknum guru tersebut serta kepala sekolah SMP Negeri 28 Medan.
“Besok akan kami panggil guru dan kepala sekolahnya, akan kami beri peringatan. Itu guru ASN,” kata Bobby kepada wartawan, Kamis (13/1).
Menantu Presiden Joko Widodo itu sangat menyayangkan perbuatan guru tersebut. Pasalnya, seorang tenaga pendidik harusnya memberikan pendidikan yang baik kepada anak-anak yang diajarnya.
“Sekolah itu, bukan hanya untuk pintar dalam pelajaran, tetapi pintar dalam bergaul, pintar dalam mengatur emosional dan juga pintar dalam bidang lain,” ujarnya.
Dia juga menilai bahwa kelebihan seorang siswa tidak bisa hanya dinilai dari satu aspek keilmuan saja.
Informasi kejadian itu awalnya diketahui oleh Wakil Ketua DPRD Kota Medan Ikhwan Ritonga. Murid yang dihina itu merupakan siswa dari keluarga kurang mampu binaan Ikhwan.
- Mantan Pegawai: Jangan Cuma Hasto, KPK juga Harus Proses Keluarga Jokowi
- Dipecat PDIP, Gibran Merespons
- Respons Gibran Seusai Dipecat PDIP: Kami Menghargai & Menghormati Keputusan Partai
- Daftar 27 Kader yang Dipecat PDIP, Ada Jokowi hingga Effendi Simbolon
- Jokowi & Gibran Baru Dipecat, PDIP Tak Mau Ada Narasi Jahat
- PDIP Ungkap Alasan Pecat Gibran bin Jokowi dan Bobby Nasution, Ternyata