2 Oknum Polisi Terlibat Penganiayaan, Irjen Asep Suhendar Meradang

jpnn.com, YOGYAKARTA - Ulah dua oknum polisi, AR dan LV yang terlibat penganiayaan di Cafe Holywings Jogja pada Sabtu (4/6), membuat Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Irjen Asep Suhendar meradang.
Dua oknum polisi itu diduga terlibat penganiayaan terhadap seorang pria Bryan Yoga Kusuma.
Kepala Bidang Humas Polda DIY Kombes Yulianto menyebut dua anggota itu berdinas di Satreskrim Polres Sleman.
"Kepala Polda DIY sudah memerintahkan kepada kepala Bidang Propam untuk memproses hukum sesuai dengan kesalahannya kepada anggota yang melanggar," Kata Yulianto di Yogyakarta, Minggu (5/6).
Perwira menengah Polri itu memastikan AR dan LV segera menjalani sidang Kode Etik Profesi Polri.
"Disimpulkan sementara bahwa ada pelanggaran yang dilakukan oleh dua orang anggota," ucapnya.
Dalam kasus penganiayaan itu, 17 orang saksi yang diduga mengetahui kejadian Sabtu dini hari itu bakal diperiksa penyidik Subdit Pengamanan Internal Polda DIY
Empat dari belasan saksi itu merupakan sipil, sedangkan 13 orang lainnya anggota Polri.
Kombes Yulianto mengungkap perintah Kapolda DIY Irjen Asep Suhendar yang meradang atas ulah dua pknum polisi terlibat penganiayaan di Cafe Holywings Jogja.
- Disambangi Ketua NU Jakut, Kapolres Tanjung Priok Diapresiasi atas Pengelolaan Kamtibmas
- Dukung Kamtibmas, MUI Jakut Apresiasi Kinerja Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- Sadis, Seorang Istri di Inhu Aniaya Suami hingga Tewas, Motifnya tak Disangka
- Ungkap Kondisi Fachri Albar Saat Ditangkap, Polisi: Dia Kondisi Sadar di Rumah
- Kecelakaan Mobil Masuk Jurang di Pesibar, 3 Orang Meninggal Dunia
- Ada Ancaman Pembunuhan terhadap Dedi Mulyadi, Ini Respons Polisi