2 Oknum Polisi Terlibat Penganiayaan, Irjen Asep Suhendar Meradang
"Tigabelas anggota Polri ini adalah personel yang sedang bertugas piket (di kantor) pada hari itu," bebernya.
Setelah memeriksa para saksi, polisi akan melakukan gelar terhadap kasus dugaan penganiayaan itu.
Kapolres Sleman AKBP Achmad Imam Rifai sebelumnya menjelaskan kasus yang terjadi pada Sabtu pukul 01.30 WIB, itu dipicu adu mulut antara Kusuma dengan pengunjung Cafe Holywings Jogja yang berujung perkelahian.
Mengetahui kejadian itu, pihak keamanan kafe lantas membawa Kusuma ke Polres Sleman dan diserahkan kepada petugas piket satuan reserse kriminal (reskrim) bersama saksi.
Baca Juga: Ini Lho Kolam Renang di Rumah yang Disebut Tempat Pesta Bikini, Faktanya
"Saat diamankan, korban melarikan diri ke arah keluar Polres Sleman dan sempat tertabrak mobil yang berlalu-lalang," ungkap Rifai.
AKBP Imam menyebut personel Propam Polda DIY juga telah memeriksa kasus dugaan pemukulan terhadap korban oleh oknum polisi.
Sementara itu versi keluarga, Anung Prajotho, sekitar pukul 02.00 WIB pada Sabtu, Kusuma diprovokasi seseorang bernama Carmel dan berujung perkelahian di depan parkiran Cafe Holywings Jogja.
Kombes Yulianto mengungkap perintah Kapolda DIY Irjen Asep Suhendar yang meradang atas ulah dua pknum polisi terlibat penganiayaan di Cafe Holywings Jogja.
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!