2 Oknum Polisi yang Jilat Kue HUT TNI Dipecat, Bang Edi Bilang Begini
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian (Lemkapi) Edi Hasibuan menyambut positif langkah Polda Papua Barat memberhentikan dengan tidak hormat dua oknum polisi yang diduga melakukan pelecehan HUT ke-77 TNI.
Kedua oknum tersebut masing-masing Bripda YFP dan Bripda YMB.
Dalam sebuah video beredar, keduanya terlihat menjilat sebuah kue ulang tahun, dimana pada kue tersebut terdapat tulisan HUT ke-77 TNI.
"Tindakan tegas Kapolda Papua Barat sangat tepat. Keputusan ini sejalan dengan ketegasan kapolri yang tidak pernah ragu menindak anggota yang salah."
"Perilaku dua oknum polisi ini telah menurunkan harkat dan martabat serta citra Polri di tengah masyarakat," ujar Edi dalam keterangannya, Jumat (7/10).
Menurut anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) periode 2012-2016 ini, masyarakat juga menyambut baik keputusan tersebut, apalagi dalam hal ini komisi kode etik Polri (KKEP) bergerak cepat.
"Jadi, tanpa pakai lama, KKEP bekerja cepat dan memutuskan untuk memecat keduanya. Hal ini tentu disambut masyarakat dengan baik," katanya.
Pakar hukum ilmu kepolisian dari Universitas Bhayangkara, Jakarta ini mengakui kedua oknum polisi tersebut masih dapat mengajukan banding terhadap keputusan KKEP.
Bang Edi mengomentari keputusan Polda Papua Barat memecat dua oknum polisi yang menjilat kue HUT TNI.
- Hasil Survei Lemkapi: Kepuasan Terhadap Kinerja Polri 82,1 Persen
- Seorang Anggota KKB Ditembak Mati, Iptu Tomi Tergelincir dan Hanyut
- Acungi Jempol Mabes Polri, Edi Minta 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia Dipecat
- Jangan-Jangan Ada Muatan Politis di Balik Isu Minta Kapolri Diganti
- Edi Puji Kinerja Polri Sebulan Terakhir Tangani 3.608 Kasus Narkoba
- Namanya Dicatut Oknum Wartawan di Sejumlah Daerah, Edi Lemkapi Bakal Lapor Polisi