2 Oknum Tentara Diduga Terlibat Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, Duh

Kolonel Fadjar juga mengatakan motif dua anggota tersebut ikut dalam aksi penyerangan tersebut juga belum diketahui.
"Soal apa motif mereka terlibat dalam aksi tersebut akan diselidiki oleh Pomdam Udayana," ucapnya.
Walakin, Fadjar menyebut ada indikasi salah satu dari oknum TNI memiliki hubungan keluarga dengan pelaku lainnya.
Pomdam juga akan memeriksa kedua oknum prajurit untuk memastikan keduanya sebagai pelaku utama atau hanya terlibat pengrusakan.
"Itu nanti akan diselidiki lebih lanjut," kata Fadjar yang dihubungi melalui sambungan telepon.
Sebelum penangkapan dua terduga pelaku, Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Harfendi menyampaikan akan melakukan investigasi terkait dugaan keterlibatan pihak TNI dalam insiden penyerangan tersebut.
Pangdam telah memerintahkan jajaran?nya untuk mencari kebenaran akan informasi yang beredar bahwa ada oknum TNI yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.
"Jika terbukti ada keterlibatan oknum anggota TNI akan diproses sesuai hukum yang berlaku," ucap Mayjen Harfendi, Senin (27/11).
Kolonel Kavaleri Fadjar Wahyudi Broto angkat bicara soal 2 oknum tentara diduga terlibat penyerangan anggota dan Kantor Satpol PP Denpasar.
- Peserta Aksi Nasional 18 Maret Tolak Penundaan Pengangkatan PPPK 2024 Makin Banyak, Menyala!
- Gang Royal Tambora Jakbar Jadi Lokasi Prostitusi, PSK Pada Kabur
- Pengakuan Warga Pelaku Penganiayaan Maling Motor
- Bea Cukai Gagalkan Pengiriman Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal
- Ini Tindak Lanjut Pelanggaran Cukai di Magetan Setelah Sanksi Administrasi Terbayarkan
- 10 Ribu Honorer Siap Geruduk KemenPAN-RB saat Demo Nasional 18 Maret, Tolak Penundaan PPPK 2024