2 Orang Bukan Pelajar Pakai Seragam Sekolah, Diadang saat Menuju Lokasi Demo
jpnn.com, SIDOARJO - Polisi dari Polresta Sidoarjo menangkap dua remaja bukan pelajar menggunakan seragam sekolah, hendak bergabung dalam aksi demo pelajar di gedung DPRD Provinsi Jawa Timur, Kamis (26/9).
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menjelaskan, dua orang remaja asal Pasuruan yang sengaja memakai seragam sekolah itu akan bergabung dengan para pelajar lainnya.
"Ini ada dua orang dari Pasuruan, sebenarnya dia sudah lulus. Tapi dia sengaja memakai seragam sekolah untuk ikut aksi," katanya.
Hingga malam tadi, pihak kepolisian masih menelusuri lebih lanjut dua orang remaja tersebut. Meski demikian polisi tidak menemukan senjata tajam dari tangan keduanya.
"Setelah kami data, mereka kami minta menghubungi orang tuanya untuk menjemput mereka. Biar nanti polisi memberi arahan kepada orang tua agar bisa menjaga anaknya dari hal hal yang tidak diinginkan," katanya..
Keduanya merupakan bagian dari 117 orang pelajar yang terkena razia saat diduga akan mengikuti demo di gedung DPRD Provinsi Jawa Timur, menolak revisi UU KPK.
"Mereka dirazia oleh petugas kepolisian saat melakukan konvoi di kawasan Aloha Waru Sidoarjo," ujarnya di Sidoarjo.
Para pelajar ini dicegat di kawasan Waru setelah diketahui melakukan konvoi dengan membawa berbagai alat peraga demo. Mereka ini berasal dari beberapa sekolah di Sidoarjo dan daerah lain.
Dua orang remaja asal Pasuruan yang sengaja memakai seragam sekolah itu akan bergabung dengan aksi demo pelajar di DPRD Jatim.
- Ikhtiar Puguh Wiji Pamungkas Makin Dekat dengan Masyarakat Malang Raya
- Mendes Abdul Halim Datangi KPK, Mengaku Diperiksa Sebagai Saksi
- Tsunami Pokir
- 4 DPRD Jatim Tersangka, Mantan Penyidik KPK: Hukum Tak Berkaitan dengan Konstelasi Politik
- Balita di Sidoarjo Meninggal Dunia Terlindas Fortuner Tetangga
- 2 Perempuan Ini Nekat Bobol Rumah Kosong, Uang dan Emas Puluhan Juta Dibawa Kabur