2 Otak Perampokan Bersenjata Api di Dharmasraya Diringkus Polisi

jpnn.com - DHARMASRAYA - Kepolisian Resor Dharmasraya, Polda Sumatera Barat, menangkap dua tersangka yang diduga sebagai otak perampokan bersenjata api di sebuah toko grosir wilayah itu.
Kapolres Dharmasraya AKBP Bagus Ikhwan mengatakan kedua pelaku diduga kuat menjadi otak perampokan yang terjadi di Toko Grosir Barokah Jorong Sungai Betung, Nagari Koto Baru pada 15 Januari 2024, dan Roko BRIlink Bonjovi di Nagari (Desa) Sungai Kambuik 30 Maret 2024.
"Dua tersangka yang kami amankan merupakan komplotan perampokan yang terjadi berapa waktu lalu," kata AKBP Bagus Ikhwan di Pulau Punjung, Rabu (5/3).
Dia menyebut dua tersangka yang ditangkap, yakni WG (35) dan H (33), berperan dalam memetakan atau mengatur strategi sebelum aksi perampokan dimulai.
"Jadi, keduanya ini memang bukan yang melakukan perampokan seperti yang terlihat di rekaman CCTV. Mereka ini lebih kepada yang memetakan atau menggambar rencana perampokan, kurang lebih demikian," ungkapnya.
Dia mengemukakan komplotan perampokan tersebut, yang merencanakan aksi perampokan di rumah pelaku ialah H, sementara WG berperan memantau lokasi yang akan dirampok.
"Jadi, WG ini yang ke lokasi melihat transaksi jual beli, melihat transaksi di BRIlink, berapa jumlah uang yang disetorkan dan seterusnya. WG berperan sebagai pemberi informasi. Lalu dari informasi WG ini kemudian diaturlah strategi perampokan di rumah tersangka H," ujarnya.
Dia mengatakan penangkapan dua pelaku merupakan hasil pengembangan dari ditangkapkan dua tersangka inisial "K" dan "BS" oleh Polres Musi Banyuasin, Polda Sumsel.
2 orang yang diduga sebagai otak perampokan bersenjata api di Dharmasraya, Sumbar, diringkus polisi.
- Siapa Kenal 2 Orang Ini? Polisi Siapkan Rp 10 Juta Bagi yang Tahu
- Disambangi Ketua NU Jakut, Kapolres Tanjung Priok Diapresiasi atas Pengelolaan Kamtibmas
- Dukung Kamtibmas, MUI Jakut Apresiasi Kinerja Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- Ungkap Kondisi Fachri Albar Saat Ditangkap, Polisi: Dia Kondisi Sadar di Rumah
- Kecelakaan Mobil Masuk Jurang di Pesibar, 3 Orang Meninggal Dunia
- Ada Ancaman Pembunuhan terhadap Dedi Mulyadi, Ini Respons Polisi