2 Pecatan TNI AD Bentuk Komplotan Penjahat, Polisi Tak Tinggal Diam, Sikat!
jpnn.com, BULELENG - Dua pecatan TNI menjadi otak dari aksi perampokan di Kantor Balai Teknik Pantai di Banjar Dinas Musi, Desa Musi, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, 3 Juli lalu.
Identitas keduanya ialah Yandri Souhaly (34), pecatan TNI AD pada 2013. Kedua, Adie Syaipul Makmur (37). Mereka berasal dari Jawa Barat.
Keduanya membuat sebuah komplotan dengan empat anggota yang semuanya warga sipil.
Empat warga sipil itu ialah Irvan Ohorella (47), Oktavianus Here Radja (42), OHR, dan MLS.
Jadi, dalam aksi perampokan itu ada enam pelaku.
Empat pelaku sudah ditangkap Tim Opsnal Polsek Gerokgak, sedangkan dua tersangka lainnya (OHR dan MLS) masih buron.
Empat pelaku dibekuk di daerah Kuta, Badung, Bali.
Menurut Kapolsek Gerokgak Kompol I Ketut Suaka Purnawasa, perampokan bermula ketika enam pelaku masuk ke area Kantor Balai Teknik Pantai pukul 01.30 WITA.
Dua pecatan TNI AD membuat sebuah komplotan penjahat dengan empat anggota yang semuanya warga sipil.
- Ini Dukungan Bea Cukai ke TNI AD Demi Kelancaran Ikuti Kompetisi Menembak di Filipina
- ASABRI Jamin Para Purnawirawan Bisa Menikmati Masa Purnabakti dengan Tenang
- Rumah di Tangsel Dirampok, Brankas Berisi Rp 5 Miliar Digasak Pelaku
- KSAD Jenderal Maruli Pimpin Wisuda Purnawira 160 Pati TNI AD
- Prajurit Divif 1 Kostrad Selamatkan Bayi Laki-Laki, Warga Berikan Apresiasi
- Jerry Hermawan Lo dan TNI AD Menghidupkan Lahan yang Tidur 4 Tahun, Hasilnya Luar Biasa