2 Pekerja Tewas Tertimbun Longsor
Dua Lainnya Kritis saat Pemasangan Pondasi Ponpes Ass Shidqu
Minggu, 15 Juli 2012 – 03:17 WIB
Menurut keterangan korban selamat, Masyudi, saat itu dirinya bersama tiga temannya sedang melakukan penggalian tanah. Di sebelah kiri ada Yusuf yang bekerja memecahkan batu. Masyudi sendiri sedang istirahat dengan cara berdiri menyender ke dinding tebing. Tanah yang digali para pekerja dinaikkan ke atas dan disimpan di pinggir sawah. Rupanya tanah galian itu bergeser dan kemudian menimbunnya bersama tiga rekannya.
Baca Juga:
“Ketika itu saya sedang istirahat dengan senderan ke tebing yang di atasnya ada sawah. Sementara tak jauh dari saya ada Yusuf, Taman dan Saridah. Sebelumnya saya sempat melihat Yusuf sedang memecahkan batu, dan dua lainnya menggali tanah. Tak lama kemudian tanah bekas galian yang disimpan di pinggir sawah, runtuh dan menimpa saya dan teman-teman. Beruntung nyawa saya terselamatkan setelah warga menggali tanah yang menimbun saya,” papar Masyudi yang mengalami luka di kepala dan kakinya.
Dia menambahkan, hampir selama setengah jam tertimbun urugan tanah. Untungnya, meski badannya tertimbun tanah, tapi pria yang masih lajang itu tetap sadar. Dia berusaha menggerak-gerakkan tangannya dan berteriak meminta pertolongan.
“Saya untungnya masih sadar dan berteriak minta tolong. Mungkin teriakan saya terdengar pekerja lainnya yang sedang memberi pertolongan. Akhirnya saya berhasil diangkat dari dalam tanah, namun kaki saya sakit karena terjepit batu,” terang dia yang ditemani ibunya, Nurhayati di ruang perawatan Puskesmas Cilimus.
KUNINGAN - Nasib mengenaskan dialami Taman (43) dan Saridah (43). Kedua pekerja asal Desa Sampiran, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon itu, tewas
BERITA TERKAIT
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak