2 Pelajar Bobol ATM Bank Mandiri, Uang Rp 600 Juta Digondol
jpnn.com, DENPASAR - Resmob Polda Bali menangkap tiga orang pelaku pembobolan mesin ATM Bank Mandiri di SPBU Buruan Jalan By Pass Darma Giri Buruan, Gianyar, Bali.
Ketiga pelaku pembobolan ATM itu, yakni masing-masing Roni Firmansyah Maulana (teknisi ATM), TIY, dan I WYN (Keduanya masih berstatus pelajar).
Ketiganya ditangkap setelah sebelumnya berhasil membobol ATM dan membawa kabur uang tunai sebanyak Rp 600 juta.
Kasubdit III Ditreskrimum Polda Bali AKBP Ranefli Dian Candra menerangkan bahwa penangkapan bermula dari adanya laporan pihak bank.
Bermula pada Rabu (27/5), karyawan bank bernama Dwi Prasetyo selaku Regional Manager melihat di grup WhatsApp kantor ada informasi dari Tim FLM atas nama Gede Suci Darmika yang melapor bahwa di ATM Bank Mandiri SPBU Buruan Jalan By Pass Darma Giri Gianyar, CCTV mesin ATM dan juga CCTV di dalam ruangan ATM tertutup lakban. Itu terjadi pada Rabu (27/5) sekitar pukul 06.17 WITA.
"Saat dicek pihak bank, ternyata tiga kotak uang dari mesin ATM telah hilang," terang AKBP Ranefli Dian Candra, Kamis (28/5).
Padahal sebelumnya pihak bank telah mengisi empat kotak uang di dalam mesin tersebut. Masing-masing kotak tersebut berisi uang senilai Rp 200 juta.
Sehingga dari tiga kotak yang hilang, PT Usaha Gedung Mandiri diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp 600 juta. Atas kejadian itu, pihak bank melapor ke Polda Bali.
Para pelaku melakukan aksi pembobolan mesin ATM Bank Mandiri bersama seorang WNA yang masih diburu.
- Praperadilan Ditolak, Polisi Pastikan Pengungkapan Prostitusi Flame Spa Sesuai SOP
- Polda Bali Ciduk Oknum Kades yang Terima Duit Proyek dari BKK
- Bule Australia Buka Bisnis Prostitusi Berkedok Spa di Bali, Terang-terangan
- Polda Bali Tetapkan Sarnanitha Tersangka Kasus Prostitusi di Tempat Spa
- Polisi Usut Kasus Jual Beli Bayi yang Libatkan Ketua Yayasan Anak di Bali
- Dugaan Jual Beli Bayi oleh Pemilik Yayasan Anak di Bali Diusut Polisi, Modusnya