2 Pelajar Bobol ATM Bank Mandiri, Uang Rp 600 Juta Digondol
Berdasarkan laporan tersebut, tim Resmob Polda Bali kemudian melakukan penyelidikan.
Dari olah TKP, pengecekan CCTV dan pemeriksaan saksi, didapat informasi bahwa ciri-ciri pelaku termonitor.
"Selanjutnya anggota kami melaksanakan lidik di seputaran Gianyar, Karangasem dan Denpasar," ujar AKBP Ranefli.
Dari hasil penyelidikan, pada Rabu (27/5) sekitar pukul 21.00 polisi berhasil menangkap teknisi ATM bernama Roni Firmansyah Maulana di Denpasar. Kemudian, sekitar pukul 22.00 di hari yang sama, pelaku TIY yang masih berstatus pelajar ditangkap di daerah Batu Bulan, Gianyar.
Sementara pelaku ketiga, I WYN asal Kubu ditangkap di Jimbaran Badung sekitar pukul 23.30 wita.
"Dari interogasi, ketiga pelaku mengaku melakukan aksinya bersama WNA Aljazair bernama Phillip yang masih belum ditemukan keberadaannya (DPO)," tambah AKBP Ranefli.
Dari penangkapan itu, polisi mengamankan uang tunai hasil kejahatan sebanyak Rp333 juta, dan mobil Toyota Agya DK 513 AU yang dipakai saat beraksi.
"Modus operandinya, awalnya para pelaku berencana membongkar pintu brankas ATM dengan menggunakan anak kunci. Sementara orang asing yang terlibat masih dikejar," tandas perwira dengan melati dua di pundak ini. (rb/mar/pra/JPR)
Para pelaku melakukan aksi pembobolan mesin ATM Bank Mandiri bersama seorang WNA yang masih diburu.
- Praperadilan Ditolak, Polisi Pastikan Pengungkapan Prostitusi Flame Spa Sesuai SOP
- Polda Bali Ciduk Oknum Kades yang Terima Duit Proyek dari BKK
- Bule Australia Buka Bisnis Prostitusi Berkedok Spa di Bali, Terang-terangan
- Polda Bali Tetapkan Sarnanitha Tersangka Kasus Prostitusi di Tempat Spa
- Polisi Usut Kasus Jual Beli Bayi yang Libatkan Ketua Yayasan Anak di Bali
- Dugaan Jual Beli Bayi oleh Pemilik Yayasan Anak di Bali Diusut Polisi, Modusnya