2 Pelajar yang Menendang Nenek di Tapsel Akhirnya Menjadi Tersangka

jpnn.com, TAPANULI SELATAN - Dua pelajar yang menendang seorang nenek di Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.
Kedua penganiaya yang berstatus pelajar tersebut, yakni ZA dan IH. Mereka warga Kabupaten Tapsel.
Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni mengatakan kedua pelajar yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu tidak dilakukan penahanan, karena termasuk kasusnya tindak pidana ringan (Tipiring).
Imam menyebutkan Polres Tapsel menerapkan Pasal 352 dalam hal penganiayaan ringan (Tipiring) dengan ancaman hukuman tiga bulan kurungan penjara.
"Pemeriksaan terhadap kedua pelajar itu dilakukan petugas pada hari Selasa (22/11) dan langsung ditetapkan sebagai tersangka," ucap dia.
Kapolres mengatakan bahwa berdasarkan hasil visum dari RSUD Padang Sidimpuan terhadap korban (nenek) tidak ada ditemukan luka lecet atau memar.
"Kedua tersangka tidak dilakukan penahanan sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Anak," kata Imam.
Sebelumnya, Polres Tapsel menangkap lima pelajar pelaku penganiayaan terhadap seorang ibu paruh baya di Tapsel, Sumatera Utara.
Dua pelajar yang menendang seorang nenek di Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.
- Guru Honorer di Bengkulu Jadi Tersangka Penganiayaan Murid SD
- Laporan Polisi terhadap Warga Rempang terkait Penganiayaan Dicabut
- Polisi Tangkap Bule Australia Pelaku Penganiayaan di Kelab Malam Bali
- Di Hari Kanker Sedunia, Petrokimia Gresik Bangun Kesadaran Kesehatan Pelajar
- Kapolda Sumut Bantu Pengobatan Bocah Perempuan Korban Penganiayaan di Nias Selatan
- Pasutri Penganiaya Dua ART di Kelapa Gading Ditangkap Polisi, Korban Ungkap Kekejian Sang Majikan