2 Pelaku yang Menghabisi Kalianus Zai Tertangkap, Tega Sekali Mereka
jpnn.com, DELI SERDANG - Polisi telah menangkap dua pelaku yang menghabisi nyawa Kalianus Zai (40) yang jenazahnya ditemukan di tepi jalan, Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu.
Kedua pelaku masing-masing berinisial WS (38) dan TW (30). Mereka juga telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan.
"Kedua tersangka berinisial WS (38) dan TW (30) sudah kami amankan," kata Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Yemi Mandagi, Senin (28/6).
Dia menjelaskan aksi pembunuhan itu dilakukan WS dan TW dengan modus membeli barang dari korban yang diketahui merupakan penjual elektronik.
Ketika itu kedua tersangka berpura-pura tidak membawa uang dan meminta korban untuk ikut mengambil uangnya ke rumah tersangka.
Hal itu mereka lakukan untuk meyakinkan korban bahwa keduanya tidak membawa kabur barang yang dibeli tersebut.
Namun saat di perjalanan, para tersangka langsung menganiaya Kalianus dengan cara memukul bagian kepala dengan benda tajam.
"Kemudian para pelaku membuang korban dengan cara mendorong korban ke luar mobil," ujarnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka WS dan TW dikenakan Pasal 365 Jo 338 KUHPidana.
"Dengan ancaman hukuman penjara 20 tahun penjara, seumur hidup atau hukuman mati," ujar Kombes Yemi.
Sebelumnya jenazah Kalinus Zai ditemukan di tepi jalan di Kecamatan Batang Kuis pada Sabtu (26/6).
Korban ditemukan dalam kondisi tubuh penuh luka dan berlumuran darah. (antara/jpnn)
Tersangka WS dan TW yang tega menghabisi nyawa Kalianus Zai terancam hukuman mati, begini kronologis kasusnya.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- 5 Aparatur PN Surabaya Kena Sanksi Disiplin terkait Vonis Bebas Ronald Tannur
- Pasutri Lansia Meninggal Tak Wajar di Kudus, Diduga Korban Pembunuhan
- Mayat di Kali Malang Ternyata Sopir Taksi Online Korban Pembunuhan
- Terdakwa Pembunuhan Mahasiswi di Aceh Dijatuhi Hukuman Mati
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi