2 Peleton Brimob Dikirim ke Dogiyai Papua Tengah, Memperkuat Keamanan Seusai Kerusuhan

jpnn.com - JAYAPURA - Sebanyak dua peleton Brimob sudah dikirim ke Dogiyai, Papua Tengah, untuk memperkuat keamanan seusai terjadinya kerusuhan di wilayah setempat.
Kapolres Dogiyai Komisaris Polisi Samuel Tatiratu mengatakan dua peleton Brimob itu dikirim dari Nabire.
“Sebanyak dua peleton Brimob yang dikirim dari Nabire itu untuk memperkuat aparat keamanan di Dogiyai," kata Kompol Tatiratu kepada Antara, Minggu (13/11).
Kompol Tatiratu yang mengaku masih dalam perjalanan menuju Dogiyai itu mengatakan bahwa kerusuhan yang terjadi sesaat setelah adanya kecelakaan lalu lintas yang menewaskan bocah berusia lima tahun itu menyebabkan dibakarnya dua truk, termasuk truk yang menabrak korban.
Selain itu, sekitar 82 rumah petak dan enam kantor dibakar, yakni Kantor BKD, Inspektorat Daerah, Dukcapil, Dinas Lingkungan Hidup, BPMK, dan Kantor Keuangan.
“Warga juga mengungsi ke Polres dan Koramil Dogiyai,” kata Kompol Tatiratu.
Ketika ditanya tentang korban jiwa dalam kerusuhan tersebut, Kapolres Dogiyai mengakui memang ada laporan kehilangan anggota keluarga.
"Aparat keamanan saat ini masih mencari keberadaan warga yang dilaporkan belum kembali ke keluarganya," ujar Kompol Tatiratu.
Dua peleton Brimob sudah dikirim ke Dogiyai, Papua Tengah, untuk memperkuat keamanan seusai terjadinya kerusuhan di wilayah setempat.
- Siswa SMA Tewas di Asahan, Soedeson: Jika Keluarga Ragu, Silakan Lakukan Autopsi
- Klarifikasi Polda Jateng soal Intimidasi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- Analisis Reza soal Kejahatan AKBP Fajar Pemangsa Anak-Anak
- Komisi III Dukung Sanksi PTDH untuk Oknum Polisi Terlibat Pemerasan di Kepri
- Tongkang Batu Bara Tabrak Rumah Warga di Sungai Musi, Polisi Olah TKP
- Harmoni Ramadan, Kebersamaan TNI-Polri di Halaman Mapolda Riau