2 Pembunuh Bos Emas Diterjang Peluru, Ambruk

jpnn.com, KAPUAS - Polisi menembak HE dan AY, pelaku perampokan yang secara sadis membunuh korbannya bernama Tania.
Polisi terpaksa mengeluarkan tembakan lantaran pelaku pembunuhan yang sempat membuat geger warga Desa Balai Banjang, Pasak Talawang, Kabupaten Kapuas, Kalteng, Senin (27/11) lalu, melakukan perlawanan saat akan ditangkap, Rabu (29/11).
“Kedua pelaku kami tangkap saat berada di Jalan Flamboyan Kota Palangka Raya. Saat digerebek ternyata malah melawan. Kami melakukan tindakan tegas, menembak kaki kanan kedua tersangka,” kata Kapolres Kapuas, AKBP Sachroni Anwar saat jumpa pers di halaman Mapolres, Senin (4/12).
Sachroni Anwar menambahkan, aksi perampokan dan pembunuhan ini sendiri memang sudah direncanakan. Dan yang melakukan perencanaan adalah HE yang tidak lain adalah anak buah korban sendiri.
Pelaku dalam pemeriksaan mengaku bahwa aksi nekatnya ini dilakukan karena desakan ekonomi yang saat itu sedang membutuhkan. Ia juga menceritakan awal mula kejadian.
Saat itu tersangka HE dan AY berencana mendatangi Dehen, suami korban, di pondok tempat kedua juragan ini bekerja mencari emas.
Rupanya sesampainya di sana justru malah bertemu dengan korban bernama Tania. Tanpa panjang lebar kedua pelaku langsung menyampaikan niatnya untuk meminta uang kepada korban.
Ternyata permintaan keduanya tidak ditanggapi dengan baik, sehingga terjadi percekcokan mulut.
Polisi terpaksa mengeluarkan tembakan lantaran pelaku pembunuhan sadis itu melakukan perlawanan saat akan ditangkap.
- Gugatan Praperadilan Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Ditolak
- Astaga, Ini Motif Anak Bunuh Ibu Kandung di OKU Timur
- Terungkap, Ini Motif Pria di OKU Timur Tega Tembak Mati Ibu Kandung
- Ibu Dibunuh Anak Kandung dengan Cara Ditembak, Biadab
- Kronologi Pembunuhan AB yang Jasadnya Dimasukkan Karung, Itu Pelakunya
- Bukan Bunuh Diri, Bernard Rivaldo Tewas Dibunuh Gegara Utang Rp 100 Ribu