2 Pemuda Jadi Mualaf di Depan Wakil Bupati
Selasa, 17 Oktober 2017 – 11:30 WIB
jpnn.com, SERUYAN - Momen mengesankan terjadi saat Wakil Bupati Seruyan Yulhaidir mengelar tasmiyah di rumah dinasnya, Senin (16/10).
Dua pemuda memutuskan masuk Islam alias menjadi mualaf.
Mereka adalah Wito (19) dan Dewa Kuni (16). Sebelumnya, Wito beragama Hindu.
Sementara itu, Kuni beragama Kristen. Wito mengaku menjadi mualaf tanpa paksaan.
Dirinya mengaku sudah tertarik dengan ajaran Islam sejak beberapa tahun silam.
Namun, saat itu, Wito tak berani mewujudkan keinginannya menjadi mualaf.
”Saya ingin mengenal dan mendalami Islam. Maka dari itu, saya memeluk Islam,” ujar Wito sebagaimana dilansir Prokal, Selasa (17/10).
Wito harus mengulang syahadat sampai lima kali karena gugup.
Momen mengesankan terjadi saat Wakil Bupati Seruyan Yulhaidir mengelar tasmiyah di rumah dinasnya, Senin (16/10).
BERITA TERKAIT
- Polisi yang Tembak Mati Warga Seruyan Divonis 10 Bulan Penjara, LBH Palangka Raya: Aneh
- 1 Warga Tewas saat Bentrok dengan Polisi di Seruyan, Sahroni: Usut dengan Transparan
- Agustiar Sabran jadi Penjamin Pembebasan Warga Seruyan
- Agustiar Sabran Menyerukan Musyawarah jadi Solusi Kericuhan Seruyan
- Mengatasi Kekurangan Nakes di Pelosok, Pemkab Seruyan Mengajukan Formasi PPPK
- Gus Miftah Ungkap Ada Artis yang Jadi Mualaf Tetapi Masih Sembunyikan Identitasnya