2 Pemuda Rebutan Cewek Pemicu Perkelahian Massal di Bali

jpnn.com, DENPASAR - Sejumlah pemuda terlibat perkelahian massal di objek wisata Taman Ayun, Mengwi, Badung, Bali.
Pascaperkelahian itu, Satreskrim Polres Badung menangkap sembilan orang.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan mengatakan kesembilan orang yang berasal dari Sumba, NTT, tersebut masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Satreskrim Polres Badung.
"Kepolisian mengamankan para pelaku sekitar sembilan orang untuk dilakukan pemeriksaan dan meminta keterangan saksi-saksi, serta mengamankan barang bukti di TKP," kata Jansen di Denpasar, Selasa.
Mantan kapolresta Denpasar itu meminta agar masyarakat mempercayakan permasalahan tersebut kepada pihak kepolisian dan tidak terprovokasi dengan berbagai isu yang beredar di media sosial terkait pihak-pihak yang terlibat dalam perkelahian antara kelompok pemuda tersebut.
"Kami minta masyarakat, para tokoh agar tidak terprovokasi dan percayakan proses hukumnya kepada pihak kepolisian dan kami pastikan para para pelaku akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku," katanya.
Jansen menjelaskan peristiwa perkelahian antara dua kelompok pemuda tersebut terjadi pada Senin, 19 Februari 2024, sekitar pukul 19.00 Wita, di depan Indomaret Mengwi, Badung.
Dari hasil pemeriksaan terhadap para pelaku diduga perkelahian berawal dari kesalahpahaman memperebutkan perempuan antara pelaku MK dan JN.
Perkelahian massal di objek wisata Taman Ayun, Mengwi, Badung, Bali, dipicu dua pemuda memperebutkan cewek.
- Keamanan Wisata Air di Bali Dipertanyakan Setelah Turis Australia Meninggal
- Lapangan Tenis Belum Diserahterimakan, Sudah Dipakai Turnamen Internasional
- Ekspansi Berlanjut, DAIKIN Resmikan Proshop Showroom ke-4 di Bali
- Gen Z Didorong Melek Finansial melalui Edukasi dan Inovasi Digital
- Asyik Menimbang Sabu-Sabu, 3 Pemuda Diringkus Polisi
- Legislator PDIP Sebut Bandara Buleleng Bakal Memperberat 'Overtourism' di Bali