2 Pemuda Tewas, 9 Jam Jenazah Baru Ditemukan
"Di tikungan itu seharusnya belok kiri, tapi pengendara malah bablas. Kalau untuk kedalaman sungai dari jalan raya sekitar 4 meter," jelas Suwondo.
Jenazah kedua korban baru ditemukan Selasa (15/9) pukul 06.00, oleh warga sekitar. Baik korban Suripto maupun Abdul Rozak mengalami luka cukup parah di bagian kepala.
Saat ditemukan di aliran sungai, kondisi korban sudah tak bernyawa. Selain itu, ketika dilakukan olah TKP, aliran sungai di sekitar lokasi berwarna merah, tercampur darah korban.
"Jenazah sudah dibawa pihak keluarga," ucap Suwondo.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Wonogiri AKP Indra Hartono melalui Kanit Laka Polres Wonogiri Ipda Broto Suwarno mengatakan, dari informasi yang didapat oleh pihaknya, kedua korban hendak pulang ke Grobogan.
"Informasi yang kami dapat, mereka mau pulang ke Grobogan, habis dari Desa Nadi (Kecamatan Bulukerto,Red). Kakak kandung Suripto sudah berkeluarga dan menetap di sana. Kalau Abdul Rozak itu saudaranya," urai Broto.
Pihaknya menduga, korban tak hafal dengan medan jalan. Selain itu, lampu penerangan di sekitar lokasi kejadian minim.
Menurut informasi dari kakak perempuan Suripto, kata Suwondo, percakapan terakhir dengan sang adik dilakukan pada Senin (14/9) sekitar pukul 19.39. Sang kakak pun baru mengetahui adiknya mengalami kecelakaan pada Selasa (15/9) sekitar pukul 08.00.
Dua pemuda Abdul Rozak dan Suripto tewas dengan cara mengenaskan. Jenazah keduanya baru ditemukan setelah 9 jam.
- Minibus Bawa Penumpang Siswa Kecelakaan Tunggal di Manado, 2 Orang Meninggal
- Begini Kondisi Ruri Repvblik Pascakecelakaan Tunggal di Ciamis
- Ruri Repvblik Alami Kecelakaan Tunggal di Ciamis
- Truk Masuk Jurang di Sukabumi, Begini Kejadiannya
- Kecelakaan di Lombok Tengah, Turis Asal Selandia Baru Tewas
- Fortuner Berpelat Jakarta Masuk Jurang di Batang, Ringsek, 4 Orang Tewas