2 Pendulang Intan Tewas Tertimbun

Tujuh pendulang lainnya menghindar dan selamat dari longsoran.
Kemudian, mencari tubuh keduanya selama kurang lebih 15 menit.
Namun, setelah ditemukan, dua korban sudah meninggal dunia.
Selanjutnya, jenazah dua korban dibawa ke rumah duka masing-masing.
Setelahmenjalani prosesi yang lazim dilakukan, keduanya langsung dimakamkan di sekitar lingkungan tempat tinggalnya pada sore hari.
Kapolsek Banjarbaru Timur mengimbau seluruh kelompok pendulang intan untuk berhati-hati dan selalu waspada, karena lubang yang digali bisa sewaktu-waktu longsor dan menimbun mereka.
"Kami mengimbau, pendulang intan lebih hati-hati dan waspada karena lubang pendulangan yang mereka kerjakan bisa sewaktu-waktu longsor. Semoga tidak ada lagi pendulang yang menjadi korban," ujar Iptu Subroto. (antara/jpnn)
Kapolsek Banjarbaru Timur Ipda Subroto Rindang Arie S mengatakan kedua korban meninggal dunia karena tidak bisa menyelamatkan diri saat lubang pendulangan longsor. Kedua korban merupakan pendulang intan.
Redaktur & Reporter : Boy
- Soal Kasus Pembunuhan Wartawan di Banjarbaru,Anggota Komisi I DPR Minta Penyelidikan Transparan
- Longsor Penghubung Musi Rawas-Muba, Herman Heru Tancap Gas Cek Lokasi
- Banjir-Longsor di Madiun Mengakibatkan Satu Orang Hilang
- Jalan Lintas Musi Rawas-Musi Banyuasin Longsor, Kendaraan Besar Dialihkan ke Simpang Semambang
- Siaga Banjir dan Longsor, BPBD Sumsel Siapkan 100 Personel
- Innalillahi, 7 Penambang Emas Ilegal Tewas Tertimbun Longsor