2 Penyebab Stunting yang Wajib Diketahui Ayah dan Bunda, Catat, ya!

Beberapa alasannya karena faktor ekonomi orang tua ataupun kurang pengetahuannya keluarga terkait pola asuh dan pola makan yang baik.
“Stunting tidak hanya terjadi pada keluarga yang kurang mampu, banyak keluarga yang berada tetapi anaknya Stunting, ini menggambarkan Stunting bukan hanya masalah ekonomi tetapi terkait pola asuh dan pola makan yang salah,” jelas Basra.
Saat ini angka prevalensi Stunting Sidrap berdasarkan data SSGI 2021 sebesar 25,4 persen, sedangkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan batas toleransi stunting suatu negara hanya 20 persen.
Terkait penanganan stunting di Kabupaten Sidrap, Basra menuturkan telah mengembangkan inovasi "Sahabat Stunting" atau "Saya Hadir Buat Stunting" merupakan program pendampingan dengan sasaran ibu hamil, ibu nifas, anak balita dan remaja putri melalui pemberian edukasi dan layanan kesehatan terkait pencegahan stunting. (antara/jpnn)
Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sidrap, Dr Ns H Basra, S.Kep, M.Kes membeberkan faktor yang menyebabkan stunting
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Bitcoin Terkoreksi USD 80 Ribu, Peluang atau Ancaman bagi Investor?
- Zakat dan Harapan bagi Generasi Bebas Stunting
- Tingkatkan Ekonomi Setelah Tsunami Selat Sunda, Istri Nelayan Produksi Aneka Olahan Laut
- Sandiaga Uno: SI IKLAS jadi Awal Kebangkitan Ekonomi
- Ekonom Sebut Penghentian PSN Berisiko Picu Ketidakpastian Ekonomi
- Masjid Al Ikhlas di PIK, Perpaduan Ibadah dan Ekonomi Berkelanjutan