2 Perempuan dan 1 Pria Pelaku Perampokan Sadis di Padang Terancam Hukuman Mati

Otak dari pelaku adalah pembantu dan satpam yang bekerja di rumah korban sendiri yaitu Eni dan Robi.
Kapolres Imran Amir membeberkan penangkapan dua pelaku utama itu dilakukan dalam 2 × 24 jam usai kejadian.
Namun, kala itu pihaknya belum bisa memberikan keterangan resmi demi kepentingan pengusutan kasus.
"Belum diekspos secara resmi karena memang masih ada pelaku lain yang diburu oleh petugas, berkat kerja keras anggota akhirnya satu pelaku lagi ditangkap," jelasnya.
Kepada polisi, pelaku Eni mengaku perbuatannya dilakukan atas motif sakit hati terhadap korban yang tidak lain adalah majikannya.
Saat pulang kampung ke Sumatera Selatan, dia akhirnya menyusun siasat untuk melakukan perampokan di rumah, dibantu satpam rumah dan pelaku Rusmadila yang diketahui masih kerabatnya. Selain ketiga tersangka, polisi juga terus memburu para pelaku lainnya yang berperan sebagai eksekutor perampokan. (antara/jpnn)
Sebanyak dua perempuan dan satu pelaku perampokan sadis yang menewaskan seorang pemilik rumah di Belimbing, Kuranji, Padang, Sumatera Barat, Sabtu (23/10) lalu terancam hukuman mati.
Redaktur & Reporter : Boy
- Polisi Ungkap Misteri Penemuan Mayat Perempuan di Cimahi, Ternyata
- Penembakan di Lokasi Judi Sabung Ayam Diduga Terencana, Sahabat Polisi: Pelaku Harus Dihukum Berat
- Siti Fauziah: Perempuan Perlu Support System Lebih Kuat Agar Bergerak di Bidang Ekonomi
- Wanita di Depok Dirampok dan Diperkosa
- Ketimpangan Gender Masih jadi Persoalan di Indonesia, Perlu Kolaborasi Lintas Sektor
- WRP Indonesia Dukung Perempuan Menjalani Ramadan Lebih Sehat, Punya Bisnis Fleksibel