2 Pertimbangan Utama Penurunan Tarif Tol
jpnn.com, JAKARTA - Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abra Talattof mengatakan, pemerintah harus memberikan penjelasan gamblang jika hendak menurunkan tarif tol.
Menurut dia, penurunan tarif tol jangan sampai kental unsur politisnya karena menjelang pilpres.
Di sisi lain, penurunan tarif tol jangan sampai mengorbankan kepentingan bisnis.
Jika hitungan sudah pas dan layak diturunkan, tidak ada masalah. Penurunan tarif tol memiliki multiplier effect yang lebih besar sehingga menggerakkan perekonomian.
Ketika perekonomian berkembang, iklim investasi di Indonesia juga semakin baik. Investor pun semakin yakin menanamkan modal di Indonesia.
Sepanjang layak secara kalkulasi bisnis, penurunan tarif tol akan berdampak positif pada sektor riil.
Menurut dia, masyarakat mengeluhkan tarif tol mahal karena memang kenyataannya mahal.
’’Sehingga ketika mengetahui keluhan masyarakat, pemerintah harus segera menyiapkan kebijakan seperti insentif fiskal dan pajak,’’ kata Abra, Rabu (13/2).
Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abra Talattof mengatakan, pemerintah harus memberikan penjelasan gamblang jika hendak menurunkan tarif tol.
- Duh, Tarif Tol Cipali Naik Mulai 30 Oktober 2024
- Usut Korupsi Jalan di Kaltim, KPK Periksa Bos PT Logam Mulia Cemerlang hingga Guru Besar
- Resmi! Tarif Tol TERPEKA Naik Jadi Sebegini
- Siap-Siap! Tarif Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung Bakal Naik
- Siap-siap, Tarif Tol TERPEKA Bakal Naik
- Usut Kasus Korupsi Jalan Tol di Kaltim, KPK Periksa Dirut PT Aset Prima Tama Agus Yulianto Putro