2 Perusahaan Besar di Serang Kurang Peduli Kepada Tenaga Kerja Lokal, Polisi Turun Tangan
![2 Perusahaan Besar di Serang Kurang Peduli Kepada Tenaga Kerja Lokal, Polisi Turun Tangan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/08/12/kapolres-serang-akbp-candra-sasongko-foto-abdul-malik-faja-ravt.jpg)
jpnn.com, SERANG - Kapolres Serang AKBP Candra Sasongko fasilitasi mediasi antara perusahaan dengan masyarakat terkait permasalahan penyerapan tenaga kerja lokal.
Terdapat dua perusahaan yang mengikuti mediasi, antara lain PT Nikomas serta PT Lami Packaging Indonesia.
Menurut AKBP Candra, dua perusahaan tersebut kurang memperhatikan warga setempat terkait penyerapan lapangan kerja.
"Temuan kami di lapangan dari 400 lowongan kerja hanya sekitar 30 orang saja yang diambil dari masyarakat sekitar," ucap AKBP Candra kepada JPNN Banten, Senin (12/8).
Atas kejadian tersebut, kata AKBP Candra, banyak warga lokal yang mengeluh terutama para pencari kerja.
Maka dengan demikian, pihaknya tergerak untuk memfasilitasi pertemuan antara perusahaan dengan masyarakat setempat agar mendapatkan solusi terbaik.
"Kami ambil alih agar permasalahan tersebut tidak berlarut-larut untuk menjaga kamtibmas," katanya.
"Alhamdulillah, dari hasil mediasi antara perusahaan dengan masyarakat mempunyai kata sepakat untuk diutamakan warga setempat direkrut menjadi tenaga kerja," imbuh dia. (mcr34/jpnn)
Kapolres Serang AKBP Candra Sasongko turun tangan menyelesaikan persoalan penyerapan tenaga kerja lokal melibatkan 2 perusahaan di Serang, Banten. Ini hasilnya.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Abdul Malik Fajar
- Ditangkap Lagi Gegara Narkoba, Fariz RM Masih Diperiksa Polres Metro Jaksel
- Tragis! Seorang Pria di Semarang Tega Habisi Nyawa Ibu Kandungnya
- Memprihatinkan, Satu Keluarga di Serang Tinggal di Gubuk Bekas Kandang Kerbau
- Agung Sedayu Tawarkan 400 Lebih Lowongan Kerja lewat One Day Recruitment di ASG Expo
- Usut Kasus Digitalisasi, KPK Periksa Bos PT ECS Indo Jaya dan Jaring Mal Indonesia
- Kasus Pembunuhan Gadis di Gorontalo Masih Misteri, Ini Kata Polisi