2 Perusahaan Ini Berkolaborasi, Garap Senjata Api Berkualitas Internasional

2 Perusahaan Ini Berkolaborasi, Garap Senjata Api Berkualitas Internasional
CEO PT Dwimitra Pasifik Internasional Andi M. Guntur Muchtar menandatangani nota komitmen atau Letter of Intent (loI) di acara Indo Defence 2022, di JIExpo, Jakarta, Rabu (2/11). Dokumen PT Dwimitra Pasifik Internasional for JPNN

Semisal, memiliki desian modular yang sangat populer dan bisa dimodifikasi sesuai kegunaan, memiliki kemampuan tembakan yang sangat presisi, dan material terbuat dari baja khusus.

Menurut Guntur, produk senjata api ini juga memiliki kualitas setara senjata api impor dari berbagai produsen ternama dunia.

Sebab, teknik pembuatannya sama-sama menggunakan mesin CNC, bahan baja yang digunakan sama dengan produk impor, pelapisan logam sama-sama menggunakan sistem PVD, serta perakitan dilakukan oleh gun smith berpengalaman.

Guntur berharap hasil kolaborasi itu bisa memenuhi keinginan konsumen yang sangat merindukan produk senjata api lokal dengan kualitas internasional. 

"Berbagai produk senjata api yang dihasilkan ini juga akan menjadi game changer yang akan merubah dominasi penggunaan senjata api impor. Tak menutup kemungkinan ke depannya senjata api ini juga bisa dijual di pasar internasional," jelas Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Jambi itu.

Guntur mengatakan kerja sama PT Dwimitra Pasifik Internasional dengan PT Pindad menjadi bukti komitmen pihaknya untuk turut mengembangkan industri pertahanan nasional.

"Selain bekerja sama dalam hal produksi, kami juga ditunjuk oleh PT Pindad sebagai distributor untuk memasarkan dan menjual berbagai jenis senjata api bela diri dan olahraga tersebut ke berbagai kalangan, dengan sasaran utama ke anggota dan atlet menembak Perbakin," kata Guntur. (ast/jpnn)

CEO PT Dwimitra Pasifik Internasional Andi M. Guntur Muchtar menyebut pihaknya siap berkolaborasi dengan Pindad memproduksi senjata api kelas dunia.


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News