2 Pilihan Aset Crypto ini Hadir di Pintu Earn, Bunga Dibayar Tiap Jam
Nilai USDT sebanding dengan nilai dolar AS dikarenakan untuk setiap USDT yang dirilis akan dijamin dengan jumlah reserve dolar AS yang sama.
Saat ini, USDT adalah salah satu stablecoin paling populer berdasarkan kapitalisasi pasar.
Sedangkan USDC diluncurkan pada 2018 merupakan stablecoin yang dikelola bersama oleh perusahaan cryptocurrency Circle dan Coinbase.
Nilai USDC dijamin sebanding 1:1 dengan dolar AS dan merupakan stablecoin terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar.
“Di tengah fluktuasi harga pasar crypto akhir-akhir ini, bagi investor yang sudah memiliki atau membeli USDT & USDC, sambil memantau dan menunggu pergerakan market tetap bisa mendapatkan bunga dengan ‘memarkirkan’ asetnya di Pintu Earn. Investasi aset crypto sangat luas dan memiliki fitur-fitur yang bisa dimanfaatkan di berbagai kondisi," ungkap Jeth.
Oleh karena itu, Pintu Earn bisa menjadi pilihan yang tepat bagi investor aset crypto pemula maupun profesional.
Pintu Earn merupakan fitur terbaru yang dimiliki aplikasi PINTU. Melalui fitur ini pengguna PINTU bisa mendapatkan bunga hingga 4% APY (Annual Percentage Yield), yang dibayarkan setiap jam cukup dengan menyimpan aset crypto di dompet Earn.
Selain memberikan bunga, Pintu Earn memberikan fleksibilitas bagi pengguna, di mana pengguna PINTU dapat melakukan penarikan saldo dari dompet Earn untuk kebutuhan trading kapan saja saat dibutuhkan.
Pintu Earn merupakan platform jual beli dan investasi aset crypto yang berfokus pada mobile.
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Bitget Capai Volume Perdagangan & Trader Aktif Harian Tertinggi di Tengah Kenaikan Pasar
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi