2 Polisi Hilang Usai Diadang Kelompok Bersenjata di Papua

jpnn.com, JAKARTA - Tim gabungan dari Polri dan TNI hingga kini terus mencari dua polisi hilang, ketika speedboat pembawa surat suara diadang dan ditembaki kelompok bersenjata di Distrik Torere, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Rabu (27/6) sekitar pukul 16.00 WIT.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengungkapkan, hingga Jumat (28/6), kedua polisi belum ditemukan. “Masih dalam pencarian oleh anggota di lapangan,” kata dia, Jumat (29/6) siang.
Dia menyebutkan, ketika itu speedboat membawa sembilan polisi. Tujuh di antaranya selamat dan dua hilang. “Dua anggota ini menyelamatkan diri dengan menceburkan diri ke sungai," ujar dia.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal membenarkan ada tiga korban tewas akibat serangan itu, yakni camat setempat dan dua anggota Polisi.
Namun, Setyo baru memastikan satu korban tewas adalah camat setempat yang ikut dalam speedboat tersebut. Sementara dua anggota Polri dia belum bisa dipastikan. (mg1/jpnn)
Dari sembilan polisi di speedboat itu, dua di antaranya hilang setelah menyelamatkan diri dengan menceburkan diri ke sungai.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Bupati Raja Ampat Tegaskan Gerakan NFRPB Bertentangan dengan Konstitusi
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Komnas HAM Kecam KKB yang Bunuh Pendulang Emas di Papua
- Mabes TNI Tuding KKB yang Bantai Pendulang Emas Lakukan Propaganda