2 Polisi Korban Ledakan di Polsek Astanaanyar Masih Dirawat di Rumah Sakit
jpnn.com - BANDUNG - Sebanyak dua anggota polisi yang menjadi korban ledakan di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, masih dirawat di rumah sakit hingga Kamis (8/12).
Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung mengatakan dua anggota polisi itu dirawat di Rumah Sakit Immanuel Bandung.
Sementara, sembilan orang dari total 11 korban sudah bisa dipulangkan ke rumahnya masing-masing dengan status berobat jalan.
"Yang meninggal dunia, anggota kita (Aiptu Anumerta Sofyan), akan diberikan santunan ke keluarganya dari Asabri yang rencananya hari ini," kata Aswin di Polrestabes Bandung, Kota Bandung, Jabar, Kamis (8/12).
Dari kejadian itu, Kombes Aswin telah memerintahkan seluruh anggotanya menyambangi masyarakat setiap wilayah hingga tingkat rukun tetangga untuk mengantisipasi adanya cikal bakal aksi terorisme seperti yang terjadi sebelumnya.
"Untuk kegiatan preventif, kami meningkatkan patroli di setiap wilayah," ungkap Kombes Aswin Sipayung.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan dua anggota polisi itu masih dirawat karena mengalami luka yang lebih fatal dibandingkan korban-korban lainnya yang sudah dipulangkan.
"Dia ada luka di betis dan juga di lengan, karena kondisinya dianggap lebih fatal sehingga dilakukan pemeriksaan dan perawatan di rumah sakit," kata Ibrahim Tompo.
2 polisi yang menjadi korban ledakan di Polsek Astanaayar, Kota Bandung, Jawa Barat, masih dirawat di rumah sakit hingga Kamis (8/12).
- Markas Judol di Leuwipanjang Bandung Digerebek, Berkamuflase jadi Toko Pakaian
- Detik-Detik Tabung Gas Meledak di Bandung, Terdengar seperti Bom, Toko Hancur
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Penyelesaian Judi Online Cuma 1, Tergantung Penegak Hukumnya
- Viral Polisi Pangkat Kompol Dibentak Pemotor di Kediri, Pelaku Ternyata
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi