2 Polisi Pemeras Turis Jepang Masih Bebas Bertugas
Minggu, 06 September 2020 – 00:26 WIB

Oknum polisi di Jembrana yang memeras turis Jepang yang videonya sempat viral di media sosial. Foto: Screenshoot YouTube Style Kenji/Radar Bali
Karena lampu tidak menyala pada siang hari, oknum polisi kemudian mengatakan kepada korban bahwa korban melanggar.
Anggota Sat Sabhara itu pun meminta Rp1 juta dengan alasan membantu proses. Namun, turis itu hanya memiliki Rp900 ribu, dan polisi itu pun menerima sejumlah itu. Masalah pun dianggap selesai.
Kasus pemerasan ini terungkap setelah pemilik akun Style Kenji mengunggah ulah polisi itu melalui kanal YouTube, akhir 2019 lalu.
(rb/mar/pra/JPR)
Pemeriksaan dan pemberkasan perkara dua oknum polisi pemeras turis Jepang di Divisi Propam telah usai.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- Brando Susanto: Perang Terhadap Pungli di Jakarta Dimulai Dari Mudik Gratis Pemprov Jakarta
- Yayasan Sole Family Bali dan Perjuangan Melawan Ketidakberdayaan
- Keamanan Wisata Air di Bali Dipertanyakan Setelah Turis Australia Meninggal
- RUU KUHAP Bolehkan Lapor Polisi Via Medsos, Sahroni: Mudah dan Antipungli!
- Lapangan Tenis Belum Diserahterimakan, Sudah Dipakai Turnamen Internasional
- Ekspansi Berlanjut, DAIKIN Resmikan Proshop Showroom ke-4 di Bali