2 PR Besar Pengangkatan Honorer jadi PPPK, Nasib Non-Database BKN, Oh

2 PR Besar Pengangkatan Honorer jadi PPPK, Nasib Non-Database BKN, Oh
Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus memperjuangkan nasib honorer tidak masuk database BKN agar bisa diangkat menjadi PPPK. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

“Orang yang sudah bekerja 5 tahun berturut-turut malah tidak masuk database BKN,” kata Guspardi, sembari menyebut jumlah honorer yang tidak masuk database BKN sekitar 3 juta orang.

Dengan argumen di atas, Guspardi mendesak pemerintah untuk juga mengangkat honorer yang tidak masuk database BKN menjadi PPPK.

“Tentu yang prioritas yang 2,3 juta, yang telah ter-update datanya,” kata Guspardi.

Sebelumnya, di forum RDPU tersebut, Ketua Umum Forum Komunikasi Honorer Nakes dan Non-nakes (FKHN) Sepri Latifan mengungkapkan MenPAN-RB Azwar Anas sudah beberapa kali mengatakan bahwa hanya honorer yang masuk database BKN yang bisa diangkat menjadi PPPK.

Sepri menilai, mekanisme pengangkatan yang seperti itu jelas tidak adil karena masih banyak honorer yang sudah lama mengabdi, tetapi tidak masuk database BKN.

“Padahal ada yang sudah belasan tahun hingga 20 tahun mengabdi,” kata Sepri.

Sepri menjelaskan, honorer yang masuk database BKN 2022 merupakan honorer yang sumber penggajiannya dari APBN/APBD.

Adapun honorer yang tidak masuk database BKN karena gajinya bersumber dari Badan Layanan Umum (BLU) atau BLU Daerah.

Nasib para honorer yang tidak masuk database BKN menjadi polemik, bisakah mereka diangkat jadi PPPK 2024?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News