2 Pria Ini Catut Nama Mantan Kapolri, Muhammad Sholeh Tertipu Rp 4,7 Miliar

jpnn.com, JEMBER - Polres Jember menangkap dua pria berinisial FR (39) dan AR (52) yang mencatut nama mantan Kapolri Jenderal (Purn) Badrodin Haiti untuk menipu.
Tak tanggung-tanggung, kedua pelaku menipu Kepala Desa Lojejer Muhammad Sholeh senilai Rp 4,7 miliar.
Menurut Wakapolres Jember Kompol Kadek Ary Mahardika, modusnya tersangka FR menyuruh AR berperan sebagai Jenderal (Purn) Badrodin untuk meyakinkan korban.
"Dan menjanjikan korban bisa menjadi komisaris utama di sebuah perusahaan semen yakni PT Imasco Puger," kata Kompol Kadek saat konferensi pers di Mapolsek Wuluhan Jember, Rabu (26/5).
Dia mengatakan kedua tersangka juga menjanjikan untuk meloloskan anak korban masuk ke Akademi Kepolisian (Akpol) sebagai taruna.
Korban yang percaya dengan iming-iming pelaku lantas menyerahkan uang secara bertahap dengan total mencapai Rp 4,7 miliar.
"Kejadian kasus penipuan dan penggelapan tersebut terjadi pada Mei 2020 hingga April 2021 dengan lokasi tempat kejadian perkara di Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan," ucap Kadek.
Menurut dia, penyerahan uang itu dari korban kepada tersangka dilakukan secara tunai maupun transfer secara bertahap.
Dua pria ini ditangkap setelah mencatut nama eks Kapolri Jenderal (Purn) Badrodin Haiti untuk menipu Muhammad Sholeh.
- Waspada Penipuan! PINTU Ajak Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan
- Kubu Ted Sieong Pertanyakan Motif Jaksa Tak Hadirkan Nama-nama Dalam BAP
- Polresta Pekanbaru Tangkap WNA Nigeria terkait Penipuan Modus Love Scam
- AKBP Bintoro Juga Terlibat Kasus Penggelapan
- Unsur Penipuan Tidak Terbukti, Ted Sioeng Minta Hakim Jatuhkan Vonis Bebas
- Kecelakaan Truk Tabrak Kereta Api di Jember, 1 Tewas