2 Pria Pembawa 16 Kg Sabu-Sabu Pakai Mobil Pikap Ternyata Suruhan JM
Polisi menyebut cara kedua tersangka menyelundupkan narkoba itu sebagai modus baru. Sebab, mereka sengaja memodifikasi mobil pikap dengan dilengkapi sistem hidrolik sehingga bak belakangnya bisa terangkat.
Kemudian, pada bagian bawah bak tersebut dibuatkan kompartemen atau ruang khusus untuk menyembunyikan sabu-sabu yang mereka selundupkan.
"Mobil itu sengaja dimodifikasi di Medan senilai Rp 35 juta. Menurut Bareskrim Polri, cara ini modus baru dan itu akan kami selidiki siapa dan di mana mereka membuatnya," tutur Heri.
Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Toni Harmanto memastikan kepolisian bakal berkolaborasi dengan pihak terkait, termasuk BNN untuk memberantas peredaran narkotika sampai ke hulunya.
Baca Juga: Brigjen Djoko Ungkap Identitas 3 Pria di Mobil Avanza Hitam Mencurigakan, Ternyata
Sumsel selain sebagai tujuan peredaran, katanya, merupakan perlintasan menuju daerah lain seperti Jawa.
"Tidak berhenti sampai di sini. Akan terus kami kembangkan. Dari penangkapan ini sedikitnya berhasil menyelamatkan sekitar 909 ribu masyarakat Sumsel dari penyalahgunaan narkoba," ucap Toni.
Sebelumnya, F dan A menyelundupkan 16 kg sabu-sabu itu ????dengan cara disembunyikan di bagian bawah mobil pikap bernomor polisi BG-9833-NQ yang bermuatan tanaman kelapa sawit.
Polisi mengungkap peran JM yang terlibat penyelundupan 16 kg sabu-sabu oleh 2 pria menggunakan mobil pikap. Dia ternyata.
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- Satgas Pamtas Yonzipur Gagalkan Penyelundupan 4 Kg Sabu-Sabu di Perbatasan RI-Malaysia
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- BNN Jaksel Gencarkan Pencegahan Narkoba Menjelang Nataru
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP