2 Pria Terpaksa Dikurung di Kandang oleh Keluarga
jpnn.com, SUKABUMI - Pria berinisial Mul dan BS, warga Kampung Cilarangan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terpaksa dikurung dalam kandang besi keluarganya.
Pihak keluarga terpaksa mengurung Mul karena pria ini menjadi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang kerap mengamuk dan tidak segan-segan melakukan aksi kekerasan terhadap keluarga maupun orang lain.
Informasi dari keluarganya, Mul sudah lima bulan menghuni kandang besi itu dan saat tim pekerja sosial tiba di lokasi kondisinya cukup mengkhawatirkan di mana kondisinya sangat tidak terurus.
Maka dari itu, untuk mengevakuasi Mul, pekerja sosial berkoordinasi dengan Polsek dan Puskesmas Cikakak.
"Sebenarnya yang bersangkutan pernah menjalani terapi di Panti Aura Welas Asih selama enam bulan dan kondisinya sempat membaik," kata pekerja sosial Panti Aura Welas Asih Sukabumi Irgiana, Selasa.
"Mul terpaksa dikurung oleh keluarganya di dalam kandang besi berukuruan 1,5 meter x 1 meter x 1 meter yang tjdak jauh dari rumahnya di Desa Margalaksana, Kecamatan Cikakak," sambungnya.
Dia mengatakan diduga kurang adanya perhatian dari pihak keluarga akhirnya pria paruh baya ini penyakitnya kambuh dan kembali sering mengaku bahkan tidak segan menyakiti orang lain.
Sama halnya dengan Mul, tidak jauh dari lokasi pihaknya juga menemukan seorang pria berinisial BS yang juga dikurung oleh pihak keluarganya dalam kandang berbentuk kota kayu dengan panjang 2 meter, lebar 1,5 dan tinggi 1 meter.
Kerap mengamuk, dua pria ini terpaksa dikurung di kandang yang kondisinya cukup mengkhawatirkan.
- Ajinomoto dan Baznas Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
- Merasakan Hyundai Santa Fe Hybrid, Cocok Diajak Perjalanan Jauh
- Seorang Pria di Sukoharjo Menyusup ke Masjid, Lalu Naik Tangga Kubah, Lihat tuh
- Ini Fakta soal Mobil Land Cruiser Berstiker Setwapres Kecelakaan di Sukabumi, Oalah
- Sontoloyo, Pengakuan Pengemudi Prado Tabrakan di Sukabumi Terpasang Stiker Setwapres
- Ini Cara yang Tepat Menjaga Stamina Pria Menurut Dokter, Silakan Disimak!