2 Program Merdeka Vokasi, Siswa SMK Lebih Cepat Terserap DUDI
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan dua program Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Yaitu SMK Diploma Dua (D2) jalur cepat dan program peningkatan Prodi Diploma Tiga menjadi Sarjana Terapan (Diploma Empat/D4).
Kedua program Merdeka Vokasi tersebut merupakan terobosan Ditjen Pendidikan Vokasi untuk memperbesar penyerapan lulusan pendidikan vokasi oleh Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto mengatakan, program ini mendorong peserta didik SMK cepat mendapatkan kompetensi yang lebih tinggi.
Tentunya disertai dengan gelar atau level ijazah lebih tinggi.
Untuk bisa mendapatkan D2, peserta didik Program Jalur Cepat SMK-D2 yang telah menjalankan pendidikan di SMK selama tiga tahun (termasuk praktik kerja lapangan selama enam bulan), bisa secara merdeka memilih meneruskan langsung satu setengah tahun pendidikan di Perguruan Tinggi Vokasi atau PTV (termasuk satu tahun magang).
“Skemanya, siswa menempuh enam semester di SMK dan tiga semester menjadi mahasiswa di level pendidikan tinggi. Jadi pengalaman bekerja di industri akan lebih banyak,” terang Wikan dalam peluncuran dua program Merdeka Vokasi, Jumat (13/11).
Syarat khusus lainnya yaitu, Kurikulum disusun bersama (SMK, PTV dan DUDI) sejak semester 1 sampai 9.
Kemendikbud meluncurkan dua program merdeka vokasi yang memberikan banyak keuntungan bagi siswa SMK
- Gaming Symposium Jadi Wadah SMK Berkolaborasi Pelaku Industri Gim
- Angka Pengangguran Capai 7,2 Juta, Paling Banyak SMK
- Inovasi Kemandirian Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat untuk Deteksi Penyakit Infeksi
- Dana Padanan Kedaireka Dukung Inovasi Kendaraan Listrik Demi Kemandirian Bangsa
- Dinas Pendidikan Jawa Timur Mengapresiasi Program SMK Series TJSL INKA
- Gelar SMK Series, TJSL INKA Tingkatkan Keterampilan Siswa Kejuruan untuk Masuk Dunia Kerja