2 PSK ABG Tarif Rp 400 Ribu di Kamar bersama 6 Pria Remaja, 2 Berseragam Sekolah

2 PSK ABG Tarif Rp 400 Ribu di Kamar bersama 6 Pria Remaja, 2 Berseragam Sekolah
Dua PSK masih di bawah umur, Mawar, 14, dan Melati, 17, ketika dimintai keterangan oleh penyidik Satpol PP Banjarbaru di Mako Satpol PP Banjarbaru. Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin

Lalu apa mereka tak khawatir dengan masa depannya apalagi masih berusia muda? Mawar & Melati tak menjawabnya. Keduanya hanya tertegun ketika ditanyakan hal tersebut.

Di dalam kamar mereka menginap, petugas menemukan bungkus alat kontrasepsi. Beberapa masih utuh sementara ada yang telah digunakan. "Harus pakai. Saya tidak berani tanpa kontrasepsi," jawab Melati.

Yang makin bikin miris. Ketika coba ditanya lebih dalam oleh wartawan, mereka mengaku uang yang diperoleh dengan cara terlarang itu ternyata dipakai untuk hura-hura di tempat hiburan malam. Sebagian lagi untuk biaya hidup.

BACA JUGA: Detik-detik Menegangkan Anggota Banser Berkelahi dengan 2 Pencuri

Karena masih di bawah umur, saat ini keduanya akan ditangani oleh Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Kota Banjarbaru bersama Dinas Sosial Kota Banjarbaru.

Kasi PPA Dinas Pengendalian Penduduk KB, Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Banjarbaru, Fahrina yang datang ke Mako Satpol PP mengaku miris atas adanya kasus ini.

Apalagi katanya, ini merupakan kasus pertama prostitusi online yang melibatkan anak di bawah umur. "Kami akan melakukan pendampingan terhadap mereka, karena seusia UU anak mereka memang masih dibawah umur."

Lalu kata Fahriani, pihaknya akan berkoordinasi dengan PPA Provinsi untuk menangani kasus ini. Lantaran diketahui sendiri jika domisili tinggal para remaja di bawah umur ini bukan di wilayah Banjarbaru.

Dua perempuan ABG menjadi PSK online dengan tarif Rp 400 ribu, diciduk petugas Satpol PP Banjarbaru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News